HARIANOKUS.COM - Kabupaten Luwu Utara, sebuah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, memang kaya akan tradisi dan budaya yang masih terjaga hingga saat ini.
Salah satu di antaranya, adalah Tari Tradisional Majjaga yang konon telah dilakukan sejak zaman dahulu.
Tarian ini diperankan oleh sejumlah orang dengan penuh sukacita dan semangat, yang pada masa lalu bertujuan mempertahankan wilayah adat dari serangan musuh.
Tarian Majjaga dilakukan di Pelataran Banua Sulu, sebuah rumah adat yang ada di Kota Masamba, Luwu Utara.
BACA JUGA:Awas, Ini Fakta di Balik Larangan Merokok Setelah Cabut Gigi
BACA JUGA:WF Repeater, Solusi Ampuh untuk Sinyal Wifi yang Lemot!
Pelataran Banua Sulu sendiri, memiliki nilai sejarah yang sangat penting bagi masyarakat lokal. Tempat ini dianggap sebagai simbol dari kekuatan dan keberanian suku asli Luwu dalam mempertahankan wilayah adat mereka dari segala macam ancaman.
Tarian Majjaga sendiri, merupakan representasi yang sangat kuat dari semangat kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat Luwu Utara.
Keunikan dari tarian ini, adalah gerakan-gerakan yang dilakukan oleh para penarinya yang dipenuhi dengan semangat juang yang tak terbendung. Melalui tarian ini, masyarakat Luwu Utara berusaha untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal mereka.
Adat dan budaya memang kaya, akan nilai-nilai moral yang dapat dijadikan sebagai wahana untuk membangun kesatuan dan persatuan.
BACA JUGA:Toyota Kijang, Mengejar Legenda Otomotif Indonesia!
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Akan Sajikan Tabligh Akbar dalam Peringatan HUT ke-20
Seperti Tari Tradisional Majjaga di Luwu Utara, yang mendukung semangat kesatuan dan kebersamaan di dalam masyarakat adat.
Semoga nilai-nilai budaya seperti ini, tetap terjaga dan mampu diwariskan kepada generasi muda untuk mempertahankan keberagaman budaya di Indonesia.