"Kalau semalam tidak bisa digerakkan sama sekali tangan kiri ini, alhamdulillah sekarang sudah bisa digerakkan," terangnya.
Sebelumnya, Kabar duka datang dari warga kota Prabumulih.
Betapa tidak, sebanyak 3 anak di kota nanas ini tersambar petir saat mandi hujan, Selasa (6/2) sore.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Vivo X100 vs Oppo Reno 11F Teliti Perbandingan Nya
Informasi tersebut, pun menjadi viral di media sosial.
"Tersambar petir saat mandi hujan, 1 orang meninggal dunia, 2 orang tersambar punggung dan tangan kiri," tulis akun @prabumulih_siruuu.
"Kejadian kemarin sore, ya Allah semoga adek nya husnul khotimah dan ditempatkan di syurga nya Allah.. aamiin," tulisnya lagi.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun kejadian tiga anak tersambar petir itu terjadi pada Selasa (6/2) sekira pukul 17.50 WIB di lapangan voli samping SDN 19 komplek SPM dikarenakan mandi hujan.
Adapun korban yang meninggal yakni RAZ (Resti Amanda Zaffira), 10 tahun berstatus sebagai seorang pelajar dan tinggal di kelurahan Wonosari, kecamatan Prabumulih Utara.
Sementara itu, korban yang masih hidup dan dilarikan ke Rumah Sakit yakni Ermalia (52) seorang Ibu Rumah Tangga beralamat di Jalan Arjuna, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara dengan kondisi tersambar petir di tangan sebelah kiri.
Kemudian Alif (12) beralamat di Jalan Arjuna, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara dengan kondisi tersambar di bagian punggung sebelah kiri.
Dikonfirmasi, Lurah Kelurahan Wonosari, Harpani membenarkan kejadian tersebut.
"Korban tersambar petir saat mandi hujan," sebutnya.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri OKU Timur Memusnahkan Barang Bukti Narkotika dan Bong
Dia pun mengaku, turut berduka cita atas musibah yang menimpa warga di kelurahan yang ia pimpin tersebut.
Duka mendalam juga disampaikan warga lainnya.