OKU SELATAN, HARIANOKUS.COM - Akibat curah hujan yang tinggi, wilayah Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, kini dihadapkan pada ancaman serius akibat banjir yang mengancam gagal panen bagi puluhan hektar sawah.
Banjir terjadi sejak tanggal 10 hingga 11 Februari 2024, ketika aliran Sungai Bingkil meluap, menyebabkan puluhan hektar sawah warga terendam air.
Tanaman padi yang baru berusia 7 hari terpaksa tenggelam selama 2 hari akibat bencana ini.
Erwin, seorang warga Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan, mengungkapkan kekhawatirannya.
BACA JUGA:Bawaslu Tindak Tegas Dalam Penertiban APK Kampanye, Pelepasan Gunakan Etika Dengan Baik
Karena sawahnya yang baru ditanami sekitar satu pekan yang lalu kini terancam gagal panen akibat banjir.
"Pada tanggal 10-11 kemarin, hujan deras menyebabkan Sungai Bingkil meluap, dan aliran sungai lainnya juga ikut meluap, menyebabkan seluruh sawah warga terendam banjir," ujarnya pada Senin, 12 Februari 2024.
Petani di daerah tersebut sedang dalam musim tanam padi yang dimulai sejak satu minggu lalu. Namun, hujan deras yang terus-menerus membuat sawah terendam selama 2 hari.
"Sawah yang terendam mencapai hampir 40 hektar, karena mayoritas sawah warga terkena dampaknya. Sawah ini dimiliki oleh banyak warga di Desa Tanjung Bulan," tambahnya.
BACA JUGA:Cara Pengusir Nyamuk Alami, Bakar Bubuk Kopi ternyata Membuat Nyamuk Kabur Seketika
Kondisi ini mengakibatkan potensi gagal panen bagi tanaman padi yang telah ditanam.
Tanaman yang tenggelam dalam banjir tidak akan tumbuh secara optimal.
"Warga merasa sedih menghadapi situasi ini karena sawah merupakan sumber harapan bagi kehidupan mereka. Meskipun modal yang telah dikeluarkan cukup besar, mereka harus menerima musibah ini dengan ikhlas," kata Erwin.