MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan kembali mengikuti rapat koordinasi (Rakor) mingguan pengendalian inflasi daerah pekan kedua di bulan Juli, bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa, 8 Juli 2024.
Rapat tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Amroelian Thoni, S.STP, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, banyak daerah yang berhasil mengendalikan inflasi dengan baik. Namun, beberapa daerah masih menghadapi kendala dalam pengendaliannya.
"Seluruh daerah, terutama dinas terkait, harus melakukan pembenahan distribusi pupuk dengan mengecek hasil kegiatan di lapangan dan mengendalikan harga pupuk agar tidak terjadi penyimpangan," ujar Tomsi Tohir.
BACA JUGA:Resmi Delapan Tahun, Jabatan Kades Maksimal Dua Periode
BACA JUGA:Polri Raih Rekor MURI dengan Pagelaran Wayang Kulit Terbanyak di Hari Bhayangkara ke-78
Ia menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap distribusi pupuk karena menyangkut nasib rakyat, terutama para petani. Dinas terkait diharapkan bisa membuat terobosan kreatif yang tetap mematuhi aturan.
Selain itu, Tomsi Tohir menambahkan bahwa pemerintah daerah harus segera mengirimkan data terkait cetak sawah. Saat ini, 48 kabupaten/kota telah mengusulkan program cetak sawah ini.
"Ini merupakan kesempatan baik untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan mencetak sawah baru yang dialiri oleh irigasi," tandasnya. (Dal)