Sumur Minyak Ilegal di MUBA Meledak Lagi, Warga Panik

Senin 22-07-2024,10:00 WIB
Reporter : Desti
Editor : Rendi Kurniawan

MUBA, HARIANOKUS.COM - Sebuah sumur pengeboran minyak ilegal yang berada di Dusun IV Parung, Desa Sri Gunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) kembali terbakar dan meledak. 

Meskipun telah dinyatakan ilegal dan tidak bertuan, masih banyak warga yang nekat berkumpul untuk mengambil dan memeras minyak yang terus mengalir dari sumur tersebut. Ledakan dahsyat yang diikuti kebakaran hebat terjadi pada Minggu, 21 Juli 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sambaran api dengan cepat meluas dan membumbung tinggi hingga puluhan meter, membuat warga sekitar panik.

"Ya Allah, Djarott... Djarot," teriak salah seorang warga setempat dengan histeris.

Masyarakat yang berada di lokasi berusaha mencari para pekerja yang tengah mengambil minyak ketika kebakaran terjadi. Kelompok yang dipimpin oleh Djarot diduga berada di lokasi saat kejadian.

BACA JUGA:Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP Proliga 2024 Usai Kemenangan Dramatis Jakarta BIN

"Ya Allah, ada rombongan Djarot tadi," teriak warga lainnya, menambah kepanikan di antara masyarakat yang berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.

Ledakan dan kebakaran di sumur pengeboran minyak ilegal ini diduga telah memakan korban jiwa. Beberapa warga juga terlihat terkapar dan pingsan, diduga akibat keracunan gas dari minyak ilegal yang terbakar.

Kondisi ini membuat situasi di lokasi semakin mencekam dan sulit dikendalikan.

Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, memberikan keterangan singkat terkait kejadian ini.

"Saya telah mengirimkan personel untuk melakukan pengecekan di lokasi sumur minyak yang meledak dan terbakar di Sungai Parung," ujarnya.

Kapolres menyatakan belum bisa memberikan komentar lebih lanjut karena masih dalam perjalanan untuk mengecek kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Muara Medak.

Terpisah, Camat Sungai Lilin, H Tatang Jaswasi SPd MSi, mengaku pihaknya telah berulang kali memberikan peringatan dan melarang warga untuk mendekati lokasi minyak.

BACA JUGA:Beraksi di Keramaian, Dalam Sepekan Pelaku Curanmor Gasak 2 Motor

"Kami bersama kepolisian dan TNI telah melarang keras warga datang dan mengambil minyak ilegal ini," tegasnya.

Kategori :