Sejak awal tahun 2024, PT Waskita Karya telah berhasil menyelesaikan 64 dari 83 proyek PSN yang dikerjakan, termasuk di antaranya adalah pembangunan jalan tol seperti Serpong-Cinere, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Solo-Kertosono, dan Pasuruan-Probolinggo.
Proyek lain yang juga telah rampung meliputi delapan bendungan, seperti Bendungan Tapin, Way Sekampung, Leuwikeris, dan Margatiga, serta berbagai proyek infrastruktur lainnya seperti SPAM Umbulan Regional Provinsi Jatim, Irigasi Tapin, dan Pengaman Pantai DKI Jakarta.
Untuk proyek yang masih dalam proses, sebanyak 19 proyek PSN sedang dikerjakan, dengan delapan di antaranya adalah bendungan, termasuk Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur dan Bendungan Bener Paket II di Purworejo, Jawa Tengah.
Beberapa proyek jalan tol, seperti Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) Paket II di Kampung Sembawa-Kampung Bom Berlian, Kabupaten Banyuasin, juga sedang dalam tahap pembangunan dengan kemajuan yang bervariasi.
BACA JUGA:iPad Air 2024, Pilihan Terbaik untuk Kebanyakan Orang
Muhammad Hanugroho menegaskan bahwa peran jalan tol sangat signifikan dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berkendara. Dalam sembilan tahun terakhir, PT Waskita Karya telah membangun 1.303 kilometer dari total 2.800 kilometer jalan tol yang dibangun di Indonesia sejak 2014 hingga 2023.
Perusahaan ini juga memiliki 12 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra, termasuk ruas-ruas utama seperti Kayu Agung-Palembang-Betung, Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Pemalang-Batang, dan Pasuruan-Probolinggo.
Dengan keberhasilan ini, PT Waskita Karya terus berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.