Mantan Gubernur Sumsel, Herman Deru, Jadi Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Banyak Lupanya

Sabtu 27-07-2024,16:00 WIB
Reporter : Desti
Editor : Rendi Kurniawan

PALEMBANG, HARIANOKUS.COM - Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi Dana Hibah KONI Sumsel yang melibatkan mantan ketua KONI Sumsel, Hendri Zainuddin.

Sidang tersebut dilakukan secara virtual melalui Zoom meeting di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Palembang.

Dalam persidangan yang digelar pada Senin (22/7/2024), Herman Deru menghadapi sejumlah pertanyaan terkait proses pencairan dana hibah KONI sebesar Rp37 miliar.

Saat dimintai keterangan oleh penasehat hukum Hendri Zainuddin, I Gede Pasek Suardika, Herman Deru seringkali menyatakan lupa dan tidak tahu mengenai detail pencairan dana tersebut.

“Saya lupa itu, tetapi KONI memang diberikan hibah,” ujar Herman Deru ketika ditanya mengenai Surat Keputusan yang dikeluarkannya pada November 2021 terkait penerima hibah sebesar Rp37 miliar.

Penasehat hukum juga menanyakan tentang anggaran tambahan sebesar Rp25 miliar yang seharusnya dicairkan sebelum pelaksanaan PON, namun Herman Deru kembali menjawab tidak ingat.

BACA JUGA:Kasus Korupsi IUP Batubara Rp555 Miliar, Kuasa Hukum Mendesak Kejati Sumsel Tingkatkan Penyelidikan

“Kalau soal itu saya tidak ingat, saya tidak bisa menjelaskan karena tidak tahu Pak Penasehat Hukum.

Namun, penerima hibah itu bertanggung jawab mutlak, terkait besaran dana hibah itu saya tidak hafal," jawabnya.

Majelis hakim turut mengonfirmasi mengenai prioritas PON dalam anggaran daerah.

Herman Deru menjelaskan bahwa PON adalah agenda rutin nasional dan menjadi prioritas.

Namun, ia kembali mengaku lupa ketika ditanya mengapa dana hibah sebesar Rp37 miliar baru dicairkan setelah pelaksanaan PON.

“Saya lupa secara spesifiknya, Yang Mulia," ungkap Herman Deru.

Setelah mendengarkan keterangan dari Herman Deru, majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang hingga hari Selasa, 30 Juli 2024. (dest)

Kategori :