Sriwijaya Ranau Grand Fondo 2025 Siap Digelar, Angkat Pesona Wisata Danau Ranau
OKU Selatan Siap Sambut SRGF 2025-Fhoto:ist-
Harianokus.com– Perhelatan akbar Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) ke-XXIV dan Festival Danau Ranau (FDR) ke-VII dipastikan akan digelar pada 13–15 November 2025 mendatang. Agenda tahunan bergengsi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bersama Pemerintah Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Cabor Angkat Besi OKU Selatan Sumbang 3 Emas, 6 Perak, dan 1 Perunggu di PORPROV XV Sumsel
BACA JUGA:Marta Lena Atlet Angkat Besi Sumbang 3 Emas Pertama Untuk OKU Selatan di
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si, menyampaikan bahwa tahun ini pelaksanaan SRGF dan FDR akan dikemas lebih meriah dan terpadu. “Sesuai arahan Gubernur Sumatera Selatan, dua event besar ini diselenggarakan secara bersamaan dalam satu rangkaian kegiatan besar untuk memperkuat sinergi antar pihak,” ujarnya.
BACA JUGA:86 Atlet OKU Selatan Dilepas Menuju Porprov Sumsel 2025, Targetkan 20 Medali Emas
BACA JUGA:Calon Jamaah Haji OKU Selatan Jalani Manasik, Kemenag Tekankan Kesiapan Spiritual dan Mental
Menurut Pandji, kegiatan ini bukan sekadar ajang sport tourism, melainkan juga sarana untuk meningkatkan perekonomian daerah, terutama di sektor pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan, Abusama, S.H., menegaskan bahwa momentum ini menjadi peluang emas untuk memperkenalkan potensi wisata, budaya, serta keindahan alam Danau Ranau ke kancah nasional maupun internasional.
“SRGF dan FDR bukan hanya sekadar hiburan atau olahraga, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat citra OKU Selatan sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Selatan,” tegasnya.
BACA JUGA:Personel Polsek BSA Kawal Distribusi Beras GPM
BACA JUGA:Ketua DPRD Sumsel Bersama Tim Bagikan 5 Ton Beras ke Masyarakat
Sekretaris Daerah OKU Selatan, H. M. Rahmattullah, S.STP., MM, menambahkan pentingnya koordinasi lintas instansi agar pelaksanaan berjalan sukses. “Kegiatan ini bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi momentum strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya daerah,” ujarnya menutup.
(Dal)
Sumber: