Harianokus.com - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, menyoroti dominasi produk impor di berbagai marketplace, termasuk Shopee, yang dinilai lebih menonjol dibandingkan produk lokal buatan Indonesia. Ia meminta platform tersebut lebih transparan dalam menampilkan asal negara produk guna menciptakan persaingan yang lebih adil.
"Konsumen memiliki hak untuk mengetahui asal-usul produk yang mereka beli. Transparansi ini sangat penting agar persaingan tetap sehat dan tidak merugikan industri dalam negeri," ujar Wamenperin Faisol Riza dalam pernyataannya pada Rabu, 29 Januari 2025.
BACA JUGA:Tragis, Tiga Anak di Ogan Ilir Meninggal Akibat Tenggelam: Kapolres Imbau Peningkatan Pengawasan
BACA JUGA:Duku Komering: Buah Khas Sumatera Selatan yang Kaya Manfaat Kesehatan
Ia juga menekankan pentingnya Shopee untuk memprioritaskan produk asli Indonesia dibandingkan barang impor. Dengan meningkatkan visibilitas produk dalam negeri, industri lokal dapat berkembang lebih pesat dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai bentuk dukungan, Wamenperin mengusulkan langkah konkret berupa penerapan label khusus "Made in Indonesia" agar konsumen dapat lebih mudah mengenali produk lokal.
"Produk buatan industri Indonesia harus mendapatkan tempat utama di marketplace seperti Shopee. Saya juga meminta agar ada label khusus ‘Made in Indonesia’ untuk membantu konsumen mengidentifikasi produk asli lokal," tegasnya.
BACA JUGA:Sekda OKU Selatan Lakukan Sidak ke PDAM Tanggapi Keluhan Masyarakat
BACA JUGA:Polemik Pembangunan Dermaga RS Pratama Makarti Jaya, Banyuasin: DPRD dan Pemkab Berselisih
Wamenperin juga menggarisbawahi bahwa mendukung industri nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan komitmen dari para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing.
"Saya optimistis industri dalam negeri bisa terus berkembang dan mampu bersaing di pasar global. Namun, ini adalah tanggung jawab bersama. Para pelaku usaha harus terus meningkatkan standar kualitas produk mereka," imbuhnya.
Ke depan, pemerintah berencana melakukan evaluasi rutin terhadap marketplace guna memastikan kebijakan pendukung produk lokal dapat diimplementasikan secaraBerselisi
BACA JUGA:Polemik Pembangunan Dermaga RS Pratama Makarti Jaya, Banyuasin: DPRD dan Pemkab Berselisih
BACA JUGA:Berhasil Bongkar Peredaran Obat Terlarang di Toko Kelontong Sawah Besar
"Kami akan terus memantau dan mengevaluasi agar produk buatan Indonesia mendapatkan tempat yang layak di marketplace. Shopee juga kami dorong untuk menyediakan kanal khusus atau hari khusus bagi produk dalam negeri agar lebih menarik perhatian konsumen," tutupnya.