Kursi Banyak Kosong, Ruang Paripurna Terasa Pengap

Kursi Banyak Kosong, Ruang Paripurna Terasa Pengap

MUARADUA.- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Rabu (13/7/2022) pagi, melaksanakan Rapat  Paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban dari Bupati OKU Selatan, Popo Ali Murtopo, terhadap pandangan umum dari Fraksi Fraksi yang ada di DPRD OKU Selatan.

Dalam Rapat Paripurna ini terlihat pemandangan yang cukup ironi. Pasalnya, dari pantauan wartawan harianokus.com yang meliput, Rapat Paripurna tersebut hanya dihadiri oleh sebagian anggota dewan sehingga terlihat banyak kursi Dewan yang kosong.

Dari sebanyak 40 Anggota Dewan yang ada di gedung DPRD OKU Selatan, berdasarkan data yang di dapatkan Rapat Paripurna ini hanya dihadiri oleh sebanyak 22 anggota dewan. Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 18 anggota dewan lainnya entah kemana.

Ketua DPRD OKU Selatan, Heri Martadinata saat dikonfirmasi di ruang kerjanya terkait tidak terlihatnya sebanyak 18 anggota dewan lainnya dalam rapat paripurna tersebut membenarkan bahwa yang hadir dalam rapat paripurna itu hanya sebanyak 22 anggota dewan.

"Meski hanya ada 22 anggota dewan yang hadir, rapat hari ini tetap Korum dan bisa dilaksanakan. Dan kita akui tingkat Kediplinan anggota dewan OKU Selatan saat ini masih kurang," ujarnya.

Sementara itu Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD OKU Selatan, Pansiliadi, saat dimintai tanggapan terkait tidak hadirnya 18 dewan OKU Selatan dalam rapat Paripurna ini menyebutkan ada berbagai alasan sehingga anggota banyak yang tidak bisa hadir. 

"Diantaranya ada yang sakit dan sebagainya. Yang pasti mereka telah izin tidak bisa hadir," ujarnya.

Disampaikan Pansiliadi, pihak dari BK sendiri telah mengirimkan surat ke setiap fraksi untuk kedisiplinan dewan melaksanakan tugas.

Disisi lain, selain cukup banyaknya anggota dewan yang tidak hadir saat rapat paripurna, dari pantauan wartawan media ini kondisi ruang rapat gedung dewan juga dikeluhkan oleh tamu pengunjung yang hadir mengikuti rapat paripurna tersebut.

Hal itu karena kondisi di dalam gedung rapat terasa pengab dan panas.

"Kami seperti direbus saja dalam rapat di gedung dewan ini. Panas sekali cuacanya, Ac di duga banyak rusak dan tidak berfungsi," gerutu salah satu pengunjung yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menyikapi hal ini Sekretaris DPRD OKU Selatan, Ismail, saat dikonfirmasi membenarkan perihal terasa cukup panasnya kondisi dalam ruangan rapat paripurna akhir-akhir ini.

"Benar dan kami sudah tahu tentang hal itu. Sekretariat Dewan telah berupaya melakukan usulan perbaikan agar ruangan rapat bisa nyaman seperti mengganti ac dan rehab atap plafon. Namun kita terkendala anggaran saat ini akibat dampak Covid 19," ucapnya. (DK)

Sumber: