Komoditi Jagung di OKU Selatan Harapkan Peningkatan Harga Jual

Komoditi Jagung di OKU Selatan Harapkan Peningkatan Harga Jual

MUARADUA - Komoditi Jagung diberbagai Kecamatan di wilayah Kabupaten OKU Selatan mengharapkan adanya peningkatan harga jual. Pasalnya, OKU Selatan merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Sumsel tercatat sebagai lumbung ketahanan pangan.

Sehingga banyak masyarakat petani diwilayah OKU Selatan yang lebih memilih beralih bertani Jagung jika sebelumnya bertani seperti Karet, Kopi dan Pisang.

Betapa tidak, Jagung merupakan salah satu hasil bumi yang cukup menggiurkan, lantaran masa panen dalam 1 tahun mencapai 2 kali dibandingkan dengan kopi.

Namun, hingga saat ini harga jual Jagung sendiri masih dalam kategori murah yang hanya bekisar Rp. 4. 000/Kg.

Mat, salah satu petani Jagung yang tercatat sebagai warga Dusun 6 Desa Bami Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, mengaku bahwa diri mengharapkan adanya peningkatan harga Jagung.

"Kalau sekarang, harga jagung cuma Rp. 4.000/Kg, dengan harga demikian memang sudah cukup lumayan, namun alangkah lebih bagusnya jika lebih," ucapnya, Minggu (17/7).

Dikatakannya, dalam bertani Jagung ini memang perlu modal yang cukup besar mengingat pembelian bibit, pupuk dan lain sebagainya memang harus memerlukan dana besar.

"Atas dasar itu, harapan kami harga jual ini dapat meningkat, karena kami juga ingin yang namanya dapat hasil dari jerit payah, untung walau pun tidak besar," terangnya.

Senada Doni, warga Desa Banjar Agung juga menyebutkan bahwa pihaknya sama seperti yang diutarakan oleh petani lainnya.

"Ya, pasti sama harapan para petani, yakni adanya nilai jual hasil tani yang memadai, karena seperti yang kita ketahui saat ini modal bertani tidak lah sedikit karena kebutuhan serba mahal," terangnya.

Terkadang, sambungnya, dari hasil penjualan tani ini sendiri jika dibandingkan dengan biaya perawatan, biaya bibit, obat dan lainnya jauh lebih banyak dibandingkan dari hasilnya. (dal)

Sumber: