Antisipasi Konflik Pasca Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi, Bupati OKU Selatan Minta Stok BBM Tetap Stabil
Foto: Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B.Com., saat menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Sertu Anumerta Hadinata Polres OKU Selatan yang membahas tentang antisipasi penyesuaian harga BBM bersubsidi, Senin (05/09/2022).--
MUARADUA - Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Popo Ali Martopo, B.Com., menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Sertu Anumerta Hadinata Polres OKU Selatan yang membahas tentang antisipasi penyesuaian harga BBM bersubsidi. Senin (05/09/2022).
Dalam kesempatan itu, Bupati Popo Ali mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Polres OKU Selatan ini. Menurutnya, hal ini tentu menjadi tanggungjawab bersama untuk meminimalisir konflik sehingga semua pihak bertugas untuk memberikan pemahaman dan menjaga kondusifitas wilayah.
Dia juga menyampaikan agar stok minyak harus selalu terpenuhi. "Karena kalau kurang pasokan itulah yang akan menimbulkan situasi tidak kondusif," pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga, Kapolres OKU Selatan mengungkapkan bahwa kebutuhan subsidi dan kompensasi energi 2022 bertambah dari tahun 502,4 T (alokasi APBN sesuai Perpres 98/2022) menjadi 698 T (proyeksi kebutuhan saat ini). Dan sebagai gambaran, anggaran 502,4 T sangatlah besar karena setara dengan anggaran membangun 3.333 rumah sakit 227.856 sekolah dasar, 3.501 km ruas tol dan 41.666 puskesmas.
Oleh karena itu Presiden telah menyetujui penyesuaian harga BBM bersubsidi (pertalite dan solar) untuk mengurangi subsidi dan kompensasi energi apabila pertalite dinaikan dari harga 7.650 perliter menjadi 10000 perliter dan solar dari 5.150 perliter menjadi 7000 perliter. Menurut perhitungan Menkeu ini akan berpotensi menurunkan subsidi dan kompensasi energi.
Akan tetapi Pemerintah telah menyiapkan bantuan sosial sebagai mitigasi penyesuaian harga BBM yaitu dengan empat bantuan sosial seperti bantuan langsung tunai energi, bantuan subsidi upah, bantuan bagi pelaku usaha mikro, dan BLT untuk pengemudi ojek online.
Kemenku juga akan melakukan carmark 2% (alokasi dana dari penerimaan pajak yang disishkan untuk pembiayaan program terntu) dari dana tranfet umum atau dana bagi hasil untuk mendukung program perlinsos, penciptaan lapangan kerja, dan subsidi sektor transportasi.
Dia juga menyampaikan antisipasi terkait isu penolakan harga BBM yaitu dengan upaya yang dilakukan saat ini seperti monitoring perkembangan isu di media masa, Pengalangan tehadap kelompok mahasiswa, OKP dan serikat pekerja, melakukan pengecekan stok BMM di SPBU.
“Kemudian, Polsek-Polsek di OKU Selatan melakukan patroli dan pengamanan terhadap SPBU yang ada di OKU Selatan, menyelenggaran FGD, seminar dan sosialisasi langsung untuk menyampaikan situasi kenaikan BBM," tandasnya. (dal)
Sumber: