Dampak Kenaikan BBM, Pengusaha Angkutan Naikan Tarif

Dampak Kenaikan BBM, Pengusaha Angkutan Naikan Tarif

Para penumpang dio terminal bus muaradua yang turut merasakan dampak kenaikan BBM.--

MUARADUA - Akibat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan, jasa transportasi angkutan umum bus trans Muaradua - Lampung juga ikut naik.

Jika sebelumnya ongkos angkutan umum seperi bus mini Muaradua - Bandar Jaya Lampung Rp.1.5000, kini harga tiketnya mengalami kenaikan menjadi Rp. 1.20.000.

MT, salah satu sopir angkutan umum Muaradua-Lampung mengungkapkan bahwa setelah diputuskannya harga BBM mengalami kenaikan, tariff jasa angkutan umum pun sudah mulai naik.

"Pas BBM diputuskan naik, ongkos juga secara otomatis naik, karena memang imbasnya sangat besar," ujarnya, Rabu (7/9).

Dikatakannya, jika sebelumnya pra supir angkutan hanya membutuhkan biaya Rp. 700.000 pulang pergi (PP) dari Muaradua - Bandar Lampung, kini biaya tersebut sudah tak lagi cukup.

"Kalau kemarin-kemarin Rp 700.000 itu untuk minyak kami cukup kalau PP, sekarang tidak cukup lagi, bahkan sudah mencapai Rp. 1.000.000 lebih kalau PP," jelasnya.

Ia menambahkan, kenaikan harga BBM ini pun bukan hanya menyusahkan karena harga saja, melainkan pengisian BBM jenis solar pun dibatasi, sekali ngisi hanya 90 Liter.

"Terkadang saat berangkat tidak sesuai penghasilan saat ini, karena penumpang saja kalau bulan-bulan seperti ini tidak banyak alias sepi yang menggunakan transportasi umum," ucapnya. (dal)

 

Sumber: