BRI Unit Pasar Ilir Muaradua Jemput Bola Penyaluran Kartu Tani

MUARADUA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus melakukan penyaluran Kartu Tani diwilayah Kabupaten OKU Selatan. Bahkan, demi berupaya mempercepat penyaluran kartu tani tersebut, Bank BRI kini terus melakukan penyaluran kartu dengan sistem jemput bola ke desa-desa.

Seperti yang terpantau dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pasar Ilir Muaradua OKU Selatan Rabu (26/10). Panji Wibowo Kepala Unit Bank BRI Pasar Ilir Muaradua dibincangi saat kegiatan penyaluran kartu tani, mengatakan jika pihaknya memang terus kejar target dalam hal penyaluran kartu tani tersebut.

"Untuk hari ini target kita menyalurkan total 534 kartu tani ke 5 desa dan Kelurahan. Yakni Kelurahan pasar Muaradua, Kelurahan Kisau, Desa Mehanggin dan Desa Pendagan," ungkapnya.

Lanjutnya, dengan mempercepat penyaluran kartu tani ini, pihaknya berharap nantinya para petani yang sudah terdaftar dalam kelompok tani tersebut bisa mendapatkan manfaat kartu tani tersebut. 

Dimana para petani, sambungnya, bisa memanfaatkan kartu tersebut untuk kebutuhan petani membeli pupuk bersubsidi. 

"Sistem jemput bola hampir sama seperti beberapa desa lainya yang sudah dilakukan sebelumnya. Kita ambil satu titik tempat pembagian perdesa, bisa itu di balai desa atau tempat terbuka, petani yang sudah terdata tersebut bisa langsung mengambil kartu tani tersebut ke panitia yang sudah disiapkan," ungkapnya.

Masih kata Panji, dalam hal penyaluran kartu tani ini, pihaknya juga mengharapkan kepada seluruh warga yang sudah terdaftar sebagai pemilik kartu tani, juga ikut berperan aktif cepat dalam penyaluran kartu tani ini. Dengan cara langsung hadir ke kegiatan penyaluran.

"Namun bagi warga yang memang berhalangan hadir pada saat jadwal pembagian diwilayahnya tetap bisa mengambil langsung di Bank BRI Unit Pasar Ilir Muaradua, untuk daerah yang menjadi wilayah kerja," ungkapnya.

Sebagai informasi, BRI Unit Pasar Ilir Muaradua dalam hal penyaluran kartu tani ini memiliki taget penyaluran 16.742 pemilik kartu dalam wilayah kerjanya. 

Semua kartu tani tersebut kejar target di salurkan selesai hingga akhir tahun 2022 ini.

Untuk Kartu tani ini juga sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada bahwa kegunaan kartu tani ini sendiri bukan hanya sebagai fungsi untuk salah satu syarat pembelian pupuk bersubsidi. 

Tetapi juga merupakan alat sarana akses layanan perbankan, yang terintegrasi berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi untuk pembelian pupuk di kios pupuk lengkap (KPL).

"Diharapkan dengan adanya pembagian kartu tani di tahun 2022 ini, bisa bermanfaat oleh petani yang telah menerima, dan dapat di manfaatkan sebagai mana mestinya," tutupnya. (dal)

Sumber: