Museum Harimau OKU Jadi Pilar Wisata Prasejarah
Pj Bupati Teddy Meilwansyah bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Topan OKU H berkunjung ke Museum Harimau.----
OKU, HARIANOKUS.COM - Setelah diresmikan pada Juni 2023 nanti, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU H Topan Indra Fauzi berharap Museum Harimau bisa dibuka untuk umum.
“Menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten OKU,” ujarnya, Selasa (10/1).
Selain itu, museum terbesar kedua di Indonesia setelah Museum Sangiran ini sarat akan nilai-nilai pendidikan prasejarah atau masa sebelum penanggalan Masehi seperti saat ini.
Tentunya wisatawan akan diperkenalkan dengan peradaban masa lalu. Tepatnya, masa 20 ribu tahun sebelum Masehi, yaitu di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji.
Karena orang OKU sampai sekarang hanya melihat orang jaman dahulu melalui buku pelajaran dan media sosial.
“Di Museum Harimau wisatawan dapat berinteraksi. Karena dilengkapi dengan fasilitas laboratorium, pameran publik, audio visual dan rumah penelitian dengan suasana yang menyenangkan,” ujarnya.
Museum macan akan semakin lengkap jika dilengkapi dengan lapak souvenir, lapak produk khas UMKM OKU dan tempat penginapan di sekitar museum macan. (*)
Sumber: