Kejam! Warga Mehanggin Dihabisi Tetangga Sendiri Gegara Ini
Foto: Kondisi korban saat tak bernyawa usai dihabisi oleh pelaku.--
MUARADUA, HARIANOKUS.COM – Hanya gegara memasang portal di kebun miliknya, Samin (44) warga, dDusun 9 Desa Mehanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Minggu (05/2/2023), sekira Pukul 09.30 Wib dihabisi tetangganya.
Petani kelahiran Kerawang, Jawa Barat yang menetap di Kabupaten OKU Selatan, itu harus merenggang nyawa karena ditikam tetangga yang identitasnya masih dirahasikan.
Korban dibunuh oleh pelaku yang tak lain adalah tetangganya sendiri di kebun setelah sebelumnya sempat cekcok mulut diantara keduanya.
Pelaku yang identitasnya dirahasiakan demi kepentingan penyidikan ini merasa terhalang oleh portal yang dipasang oleh korban. Pelaku yang emosi langsung menghabisi korban.
Diketahui, kejadian ini sendiri terjadi di Pematang Sunur Dusun 9 Desa Mehanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Minggu (05/2), sekira Pukul 09.30 Wib.
Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, SIK., MH melalui Kasat Reskrim AKP Biladi Ostin, SH., MH, saat dikonfirmasi harianokus.com, menyebutkan bahwa kejadian itu sendiri bermula pada hari Minggu 05 Februari 2023 sekira pukul 12.00 Wib saksi S dihubungi oleh pelaku yang mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap korban.
Saksi S sendiri diketahui adalah adik dari pelaku. Kepada saksi S, pelaku menceritakan kronologis kejadian bahwa korban hanya mengerahkan pekerja di kebun milik pelaku.
Karena pekerja menutupi jalan menuju kebun milik pelaku yang harus melalui kebun milik korban, saat itu jalan menuju kebun milik pelaku di tutup atau diportal oleh korban dengan menggunakan kayu.
Lantatan, pelaku tak bisa lewat, sehingga pelaku menegur korban untuk membuka jalan tersebut, namun saat itu juga terjadilah percekcokan antara pelaku dengan korban.
Akibatnya, pelaku melakukan penusukan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam sehingga korban meninggal dunia.
"Usai melakukan pembunuhan, pelaku langsung menghubungi adiknya untuk menceritakan kejadian tersebut, dengan demikian saksi menyampaikannya kepada Kepala Desa," ucapnya.
Sampai dengan saat ini, lanjut Kasat, pihak Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan serta pengejaran terhadap tersangka (TSK).
"Kasus ini masih kita selidiki. Pelaku sendiri sudah melarikan diri sehingga masih dalam proses pengejaran," tandasnya. (Dal/HOS)
Sumber: