e-KTP Banyak Kendala, Zudan Arif : Mari Kita Beralih ke KTP Digital
Ilustrasi Istimewa--
JAKARTA, HARIANOKUS.COM - Direktorat Jenderal Pencatatan Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengakui, sistem e-KTP mengalami banyak kendala.
“Kendala pengadaan blanko e-KTP memakan anggaran Dukcapil relatif besar, kemudian juga harus menyediakan kaset, cleaning kit dan foil untuk printer. Belum lagi masalah pembatasan jaringan internet di daerah-daerah,” ujar Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh.
Zudan menjelaskan di situs resmi kemendagri.go.id jika ada masalah jaringan, pengiriman hasil rekam e-KTP tidak akan sempurna.
Akibatnya KTP tidak jadi karena gagal registrasi. Pendaftaran sidik jari juga gagal karena tidak dikirim ke pusat.
“Mengatasi masalah jaringan dan pengadaan alat dan formulir sangat mahal. Sehingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengeluarkan instruksi untuk menggunakan pendekatan asimetris yaitu digitalisasi dokumen kependudukan termasuk penerapan identitas digital kependudukan (IKD),” ujarnya. dia menjelaskan.
Belum lagi, kata Zudan, ada pemekaran 11 kecamatan, 300 desa/kelurahan, khususnya di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
“Jadi kita tidak lagi menambah produk setengah jadi, tapi mendigitalkan pelayanan administrasi. KTP elektronik diganti dengan KTP digital,” jelasnya.
Sumber: