Warga Simpang Sender Ditemukan Tewas Gantung Diri
Foto: Kondisi warga Dusun III Stingkul Desa Simpang Sender Utara.yang ditemukan tewas gantung diri. --
MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Warga Desa Simpang Sender Utara Kecamatan BPR Ranau Tengah OKU Selatan, Kabupaten OKU Selatan, Minggu pagi (19/02/2023) mendadak geger.
Pasalnya warga setempat menemukan sesosok pria ditemukan tewas gantung diri di samping rumahnya.
Adapun dari dari informasi yang didapat Harian OKU Selatan (harianokus.com), warga yang tewas gantung diri tersebut yakni Saini (50) yang merupakan warga Dusun III Stingkul Desa Simpang Sender Utara.
Terkait penemuan mayat ini Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha SH., SIK., MH., melalui Kapolsek Banding Agung Iptu Abusama SH, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, kejadiannnya Minggu pagi. Setelah mendapat informasi itu, Tim dari Kepolisian langsung turun untuk melakukan penyidikan," ungkapnya (19/2/2023).
Dikatakannya penemuan mayat ini sendiri kali pertama diketahui oleh saksi Maryati, yang merupakan tetangga 1 dusun dengan korban.
Saksi, jelasnya, pada Minggu pagi sekira pukul 05:00 WIB mendatangi tempat tinggal korban untuk meminta kantong plastik.
Namun setelah, saksi memanggil-manggil dari belakang rumah korban, ternyata tidak ada jawaban dari korban. Hal ini lantas membuat saksi penasaran dan pergi menuju arah samping kediaman korban.
Saat itu juga, sambung Kapolsek, saksi kaget kerena melihat orang yang dipanggil-panggilnya sejak tadi sudah tergantung di teras samping rumahnya.
"Melihat kejadian ini saksi langsung menginformasikan penemuan ini ke tetangga sekitar dan kepala Desa, serta menghubungi pihak Kepolisian Polsek Banding Agung," tuturnya.
Usai dilakukan identifikasi, hasil sementara pihak tim dokter Puskesmas dan Kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pada tubuh korban hanya ditemukan bekas luka jeratan tali di leher korban.
Dengan demikian, jelasnya, besar kemungkinan korban ini menghabisi dirinya sendiri dengan cara gantung diri.
Berdasarkan penyidikan dan informasi daari keluarga korban, diketahui korban Saini yang merupakan petani saat ini tinggal di rumah seorang diri. Hal itu dikarenakan istri korban sedang menderita sakit dan tinggal di rumah anaknya.
"Menurut pengakuan keluarga, korban ini memang sedikit tertutup dan kurang bersosialisasi dengan warga sekitar. Korban sendiri diketahui tidak mempunyai musuh dan tidak pernah berselisih paham dengan siapapun. Selain itu korban juga tidak memiliki riwayat penyakit tertentu," tutupnya. (res)
Sumber: