Tembakau Ranau Diekspor ke Berbagai Negara di Dunia, Terutama Negara-negara di Eropa.
Tembakau Ranu sudah ada sejak abad ke 19 di zaman Belanda dan pernah mengisi pasar ekspor Eropa, saat ini masyarakat masih membudidayakan meski dalam sekala kecil--
Namun, selama periode penjajahan Belanda, para petani di daerah Ranau harus bekerja keras dan menghadapi kondisi yang sulit.
Mereka diperlakukan sebagai buruh tani dan hanya menerima imbalan yang minim dari hasil kerja keras mereka.
Meskipun demikian, mereka tetap melanjutkan penanaman tembakau karena merupakan satu-satunya sumber penghidupan yang tersedia.
Seiring berjalannya waktu dan perjuangan kemerdekaan Indonesia, situasi berubah. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, tembakau Ranau masih tetap menjadi salah satu komoditas penting dalam industri tembakau nasional.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan kebijakan pemerintah, produksi tembakau di daerah Ranau tidak lagi mendominasi pasar tembakau Indonesia seperti di masa penjajahan Belanda.
Sumber:
- Share:
