Waspada Menggunakan Smartphone Jangan Sampai Menjadi Korban
--
Yang kini di ketahui banyak sekali nomor tidak di kenal yang berkeliaran untuk membobol akun pribadi kita dengan tujuan mengambil keuntungan.
Penipuan via Telepon
Ini termasuk penipuan online lama, tapi masih digunakan hingga saat ini. Modusnya yaitu telepon berhadiah dari perusahaan besar. Hadiahnya berupa uang tunai yang akan ditransfer ke rekening bank Kamu.
Penipuan via SMS
Sama seperti penipuan via telepon, modus ini juga sudah lama ada, hanya saja medianya berupa SMS yang berisi tawaran pinjaman kilat atau pemberitahuan menang hadiah seperti uang tunai, logam mulia, hingga kendaraan bermotor.
Penipuan Online via Email
Pelaku akan mengirimkan email yang berisi link website tertentu. Jika diklik, korban akan diarahkan ke situs untuk mengisi username dan password. Email ini berisi tawaran lowongan kerja, menang undian, update data perbankan atau online shop, dsb.
Account Takeover
Sistemnya sama seperti SIM swap fraud di mana pelaku menggunakan data pribadi korban untuk mengambil alih akun. Ini bisa terjadi karena korban, baik sengaja atau tidak, memberikan data dan informasi pribadi kepada pelaku.
Penipuan Online Sniffing
Ini dilakukan pelaku melalui jaringan yang ada pada perangkat korban. Nantinya mereka bisa mengakses dan menguasai data penting korban. Biasanya modus penipuan online ini menyasar korban yang menggunakan jaringan WiFi umum di area publik.
Sumber: