Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Hadiri Sosialisasi Pencegahan Penurunan Stunting

--
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini agar masyarakat mengerti dan paham dalam menentukan tugas, mengindentifikasi SDM Kader pembangunan manusia kerja KPM dan Kepala Desa dalam penurunan dan pencegahan stunting di tingkat desa,” ujarnya.
Staf Ahli dalam sambutannya mengatakan stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Pemerintah dalam RPJMN tahun 2020-2024 adalah upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, menuju cakupan kesehatan semesta. Terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (PRIMARY HEALTH CARE).
Dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi. Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif diperlukan status gizi yang optimal.
Salah satu upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif dengan melaksanakan program percepatan penurunan stunting.
Program pencegahan, penurunan stunting yang dilaksanakan harus terkoordinasi, terintegrasi dan bersinergi dengan program prioritas pembangunan di daerah dalam hal ini Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, Berkomitmen untuk mendukung penuh program ini.
"Tentunya dukungan ini juga tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama seluruh Stakeholder, baik dari tingkat Provinsi, Kabupaten hingga ke tingkat Desa,” jelasnya.
Sumber: