Masa Depan Anak Perempuan Indonesia Tergatung Imunisasi HPV, Apa Itu HPV?

Masa Depan Anak Perempuan Indonesia Tergatung Imunisasi HPV, Apa Itu HPV?

Pencanangan program imunisasi HPV secara nasional--

Masa Depan Anak Perempuan Indonesia: Perluasan Imunisasi HPV untuk Cegah Kanker Serviks

HARIANOKUS.COM- Ini upaya untuk mengurangi angka kematian akibat kanker serviks.

Pemerintah Indonesia melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu, mencanangkan perluasan program imunisasi HPV secara nasional.

Contohnya imunisasi yang digelar di SDN 8 Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Diketahui, kanker serviks merupakan kanker penyebab kematian kedua tertinggi di Indonesia dengan 36.633 kasus tercatat pada tahun 2021. 

Sebanyak 95% dari kasus tersebut disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV). Dengan fakta ini, program imunisasi menjadi krusial.

Vaksin HPV ini akan diberikan secara gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahim.

BACA JUGA:Tak Kenal Libur, Dinas Peternakan Tetap Lakukan Vaksin Rabies

''Imunisasi merupakan upaya yang paling murah. Kalau sudah kena kanker serviks sudah pasti mahal biayanya," ungkap Dirjen Maxi dalam siaran persnya.

Program ini menargetkan anak perempuan berusia 11 dan 12 tahun. Sejak diperkenalkan pada 2016 di DKI Jakarta, hingga 2021 sudah ada 20 Kabupaten/Kota yang melaksanakan imunisasi HPV

Pada 2022, program ini diperluas hingga 132 Kabupaten/Kota dengan harapan mencakup seluruh Kabupaten/Kota di tahun 2023.

Dukungan dari berbagai pihak juga mengalir. Ketua DPR RI Komisi 9, Felly Estelita Runtuwene, berharap masyarakat dapat memanfaatkan program pemerintah ini sebaik-baiknya. 

UNICEF Indonesia, WHO Indonesia, dan Gavi, the Vaccine Alliance, juga mengapresiasi dan mendukung langkah nyata pemerintah Indonesia.

Dengan komitmen dan dukungan yang kuat ini, Indonesia berharap dapat mengurangi angka kasus dan kematian akibat kanker serviks di masa depan.

Sumber: