Kementerian Agama OKU Selatan Memberikan Penghargaan kepada Siswa yang Maju dalam Kompetisi Sains Madrasah Tin
Kemenag OKU Selatan berikan hadiah berupa uang pembina ke siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN-01) OKU Selatan -Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-
MUARADUA, HARIANOKUS.COM- Kementerian Agama (Kemenag) OKU Selatan memberikan penghargaan berupa uang pembinaan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN-01) OKU Selatan yang berhasil lolos dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSN) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan dan berhasil maju ke Tingkat Nasional.
Siswa yang berhasil mencapai babak nasional dari MTsN 01 OKU Selatan adalah Yongki Rahmat Kurniawan, yang berhasil meraih Juara I pada kategori IPA Integritas. Yongki Rahmat Kurniawan dibimbing oleh Andini Pratiwi, S.Pd.
Prestasi yang diraih oleh Yongki Rahmat Kurniawan dan pembimbingnya, Andini Pratiwi, S.Pd., menjadi suatu kebanggaan bagi Kabupaten OKU Selatan. Sebagai penghargaan atas prestasi ini, mereka menerima uang pembinaan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU Selatan.
BACA JUGA:Inovasi Terkini Kemenag OKU Selatan: Buku Tamu Digital Revolusioner untuk Pelayanan Publik di Era Digitalisasi
Penyerahan uang pembinaan kepada peserta KSM ini dilakukan secara langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten OKU Selatan, H. Karep, S.Pd., M.M, didampingi oleh Kasi Penmad dan Kamad MTsN 1 OKU Selatan, diadakan di Aula Madrasah pada Selasa (15/08).
H. Karep, S.Pd., M.M, selaku Kepala Kantor Kemenag OKU Selatan, memberikan ucapan selamat atas prestasi yang telah diraih dan berharap bahwa uang pembinaan tersebut akan menjadi motivasi bagi peserta untuk bersaing di Tingkat Nasional.
"Meskipun jumlahnya bukanlah hal utama, namun ini adalah wujud kepedulian dan upaya kita semua untuk memberikan semangat kepada anak-anak kita dalam berkompetisi," ujarnya.
Para siswa yang berhasil lolos dalam seleksi KSM tingkat Provinsi selanjutnya akan bertanding dalam ajang KSM tingkat Nasional yang dijadwalkan akan berlangsung pada 3-7 September 2023 mendatang di Kendari.
BACA JUGA:DWP Kemenag OKUS Gelar Lomba Game Karakter Korupsi
H. Karep menjelaskan bahwa kompetisi ini memiliki tujuan untuk memupuk budaya belajar, meningkatkan kualitas siswa yang memiliki prestasi, karakter islami, dan daya saing. Dengan demikian, kompetisi ini diharapkan mampu menghasilkan individu yang memberikan kontribusi positif bagi madrasah, agama, dan negara.
“Oleh karena itu, persiapan harus dilakukan dengan serius. Namun yang terpenting adalah partisipasi dan pengalaman yang didapatkan oleh peserta. Apapun hasil yang diperoleh, hendaknya kita terima dan syukuri,” tambahnya. ( Dal)
Sumber: