Demam Berdarah (DBD) Mulai Menyebar di OKUS

Demam Berdarah (DBD) Mulai Menyebar di OKUS

Salah Satu Pasien DBD sedang mendapat perawatan di RSD Muaradua.-Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Dalam dua pekan terakhir, Kabupaten OKU Selatan telah menghadapi penyebaran Penyakit Demam Berdarah (DBD) yang meresahkan warganya.


Warga yang terinfeksi penyakit DBD diduga akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yang menyebabkan sejumlah orang menderita demam.

BACA JUGA:Atlet Putri FAJI OKUS Borong 5 Mendali Emas dan 3 Perak di Kualifikasi PON Sumbar, Hantarkan Sumsel Juara Umum

Pantauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, menunjukkan bahwa pada Hari Selasa pekan lalu, sebanyak 3 orang pasien dewasa masuk rumah sakit karena terjangkit DBD.


Kemudian, pada hari berikutnya, 4 orang dewasa dan 1 anak harus dirawat di Ruang Saka Molek akibat penyakit ini, dan kemudian bertambah lagi dengan 2 pasien lainnya.

BACA JUGA:Mengagumkan! Batu Kodok di Tepi Sungai Komering Membawa Jejak Sejarah Belanda yang Segar


Petugas Rumah Sakit Umum Daerah Muaradua, RI, mengungkapkan bahwa saat ini ada lonjakan pasien DBD di RSUD Muaradua, termasuk baik pasien dewasa maupun anak-anak.


Dr. Erick Destiano, Sp. PD, selaku Direktur RSUD Muaradua, melalui Kasi Keperawatan Sudibyo, S.KM, mengonfirmasi peningkatan pasien DBD.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Bawaslu okus Berpotensi Melibatkan Tersangka Tambahan


"Ya, benar. Saat ini di RSUD, kami menghadapi peningkatan pasien yang terkena DBD, termasuk anak-anak dan dewasa. Kami belum menghitung jumlah secara keseluruhan," ungkapnya. (Dal)

Sumber: