Kisah Suku Anak Dalam, Penjaga Tradisi Primitif di Hutan Rimba Sumatera

 

Menurut cerita sejarah, Suku Anak Dalam berawal pada tahun 1624 selama perselisihan antara Kerajaan Jambi dan Kesultanan Palembang, yang berakhir dengan pertempuran di Air Hitam pada tahun 1629. Pertempuran ini memaksa mereka untuk hidup di dalam hutan rimba.

 

BACA JUGA:Vivo Rilis Smartphone Terbaru Y17s, Klaim Punya Spesifikasi Unggulan dan Harga Terjangkau

 

Mereka terbagi menjadi dua kelompok dengan adat istiadat, ciri-ciri fisik, dan bahasa yang berbeda.

 

Kelompok yang mendiami hutan belantara Musi Rawas, Sumatera Selatan, berbicara dalam bahasa Melayu dan diyakini sebagai keturunan Kesultanan Palembang.

 

Sementara itu, kelompok yang tinggal di hutan Jambi memiliki ciri fisik yang berbeda dan merupakan keturunan Kerajaan Jambi. (*)

Sumber: