Kisah Suku Anak Dalam, Penjaga Tradisi Primitif di Hutan Rimba Sumatera

Kisah Suku Anak Dalam, Penjaga Tradisi Primitif di Hutan Rimba Sumatera

Suku Anak Dalam (SAD).--

Mereka tinggal di tengah hutan rimba, dan meskipun mereka berinteraksi dengan dunia luar, interaksi tersebut sangat dibatasi karena mereka khawatir akan ancaman terhadap keselamatan mereka.

 

3. Aturan Mandi

Suku Anak Dalam membatasi aktivitas mandi, dan cara mereka mandi sangat unik. Mereka mandi dengan menyeburkan diri ke sungai dan membersihkan diri tanpa menggunakan sabun atau sampo.

 

4. Larangan Berduaan Laki-laki & Perempuan  

Mereka juga memiliki larangan hubungan antara laki-laki dan perempuan, mirip dengan aturan dalam Islam. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan sanksi yang tegas, termasuk perkawinan paksa dan hukuman cambuk rotan sebelum pernikahan.

 

BACA JUGA:Vivo Rilis Smartphone Terbaru Y17s, Klaim Punya Spesifikasi Unggulan dan Harga Terjangkau

 

Asal usul Suku Anak Dalam memiliki berbagai versi. Menurut tradisi lisan, leluhur mereka berasal dari Maalau Sesat dan melarikan diri ke hutan rimba di Air Hitam.

 

Orang-orang yang melarikan diri ini dikenal sebagai "Moyang Segayo."

 

Namun, ada juga klaim bahwa Suku Anak Dalam berasal dari Pegaruyung dan pindah ke Jambi karena persamaan tradisi dan bahasa dengan Suku Minangkabau.

Sumber: