Prediksi Bisa Capai Panen Maksimal 70 Ton
Malik Pengawas Kebun Jeruk BW Luang Wahyudi Mengecek Perkembangan Buah.-Foto : Rendi/Harian OKU Selatan-
okuselatan.disway.id/listtag/108963/muaradua">MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Memanfaat okuselatan.disway.id/listtag/44111/lahan">lahan kosong menjadi okuselatan.disway.id/listtag/38624/perkebunan">perkebunan jeruk manis yang dilakukan Liang Wahyudi, sebentar lagi akan masuk masa panen. Kebun jeruk manis jenis BW tersebut, hanya tinggal menunggu penguatan perangsangan buah agar lebat.
"Hanya tinggal diberikan satu kali pupuk lagi, dicampur garam, dan obat lainya jeruk ini akan tumbuh subur. Bahkan buahnya akan lebat, dan bisa panen maksimal ini bisa capai 70 ton pada panen nanti," ungkapnya.
Ko Kuang sendiri mengaku berangkat dari kebiasaanya gemar mengkonsumsi buah jeruk manis, Ko Liang yang merupakan salah satu pengusaha ini, tergerak untuk membuka perkebunan jeruk manis BW.
Lahan kosong yang semula bekas dari kebun karet yang tidak lagi produktif, langsung disulapnya menjadi perkebunan jeruk manis. Setelah beberapa tahun berjalan, kini kebun jeruk tersebut tak lama lagi bisa dipanen.
BACA JUGA:Warga Buay Pemaca OKU Selatan Manfaatkan Lahan Tidur Menjadi Kebun Buah Naga
"Awalnya karena biasa setiap hari beli jeruk manis untuk di konsumsi. Setiap beberapa hari bisa beli jeruk manis ini 3 kg dengan harga Rp 20 ribu. Dari kebiasaan itu lah, terfikir kenapa tidak tanam sendiri," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Ko Liang inipun, mulai menghitung kalkulasi untuk membuka kebun jeruk. Kebetulan saat itu, dia memiliki sebuah lahan sekitar 2 hektar yang belum terisi tanaman kebun.
Sumber: