Berikan Kemudahan Akses Informasi, Dinas Ketahanan Pangan OKUS Meluncurkan Website "Sinedi"
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan Nidi Firdaus, S. Pd., SD saat melaunching "SINEDI".-FOTO: DOK HOS-
MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) OKU Selatan telah meluncurkan situs web baru yang diberi nama "Sinedi Akselerasi Informasi dan Edukasi Berbudaya Digital" pada Jumat, 20 Oktober.
Langkah ini diambil dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam mengakses informasi terkait ketahanan pangan kepada masyarakat.
Penjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan, Nidi Firdaus, S.Pd., SD, menjelaskan bahwa peluncuran Sinedi ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap informasi mengenai ketahanan pangan.
"Melalui situs web Akselerasi Informasi ini, kami akan mengoptimalkan penyampaian informasi kepada masyarakat terkait teknik bantuan ketahanan pangan,"jelas Nidi.
BACA JUGA:Pencinta Judi Slot Siap-siap Gigit Jari, Menkominfo Beberkan Langkah Strategis Berantas Judi Online
Situs web tersebut juga akan menyediakan informasi mengenai harga pangan harian, seperti harga pangan di Pasar Saka Selabung pada tanggal 20 Oktober 2023, yang merupakan salah satu acuan pasar bagi masyarakat OKU Selatan.
Nidi Firdaus menambahkan, "Untuk mendapatkan informasi ini, masyarakat dapat mengakses situs web di http://dkp.okuselatankab.go.id.
Di situs web ini, masyarakat dapat menemukan berbagai informasi, termasuk harga pasar dan informasi lainnya."
Selain itu, situs web ini juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai konsumsi pangan yang beragam namun tetap seimbang gizi.
"Edukasi ini bertujuan agar masyarakat memahami bahwa kenyang tidak hanya berarti mengonsumsi nasi, tetapi juga makanan lain yang memiliki gizi seimbang,"bebernya.
Situs web ini juga akan memberikan panduan mengenai cara mengajukan permohonan bantuan dan persyaratannya.
Hal ini akan memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk melaporkan situasi kelaparan tanpa harus melalui Kepala Desa atau Camat.
"Masyarakat dapat melaporkan langsung melalui situs web, misalnya jika ada tetangga yang tidak mampu membeli beras karena harga beras yang tinggi,"tambahnya.
Sumber: