500 Personel Gabungan Amankan Demo Mahasiswa di OKU, Tuntut DPR Dibubarkan dan Reformasi Polri

Teriakkan Reformasi Polri, Mahasiswa HMI OKU Turun ke Jalan-Fhoto:ist-
Harianokus.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang OKU menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD OKU, Senin (1/9). Dalam aksinya, mahasiswa membawa sejumlah tuntutan, di antaranya pembubaran DPR dan desakan reformasi Polri.
Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo mengungkapkan, sebanyak 500 personel gabungan TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi agar tetap kondusif. “Kami menjamin hak menyampaikan aspirasi, selama dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujarnya.
BACA JUGA:Warga Buana Pemaca Keluhkan Infrastruktur hingga Listrik, DPRD OKU Selatan Siap Perjuangkan
BACA JUGA:Raya Balita Sukabumi Meninggal, RS Jelaskan Infeksi Cacing Parah yang Dialaminya
Aksi mahasiswa ini berlangsung sejak pagi dengan pengawalan ketat. Polisi menyiapkan skema pengamanan berlapis, termasuk pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi. Endro menegaskan, aparat tidak akan bertindak represif selama massa tidak melakukan tindakan anarkistis.
BACA JUGA:Khidmat, Bupati OKU Selatan Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80 RI
BACA JUGA:Jelang HUT ke-80 RI, Bupati dan Wabup OKU Selatan Gelar Ziarah Nasional dan Renungan Suci di TMP Murni Buay Ra
Koordinator aksi menyebut, tuntutan pembubaran DPR dan reformasi Polri disuarakan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kondisi politik dan penegakan hukum di Indonesia. “Kami turun ke jalan untuk menyuarakan keresahan masyarakat,” katanya.
BACA JUGA:DWP OKU Selatan Gelar Pertemuan Rutin dan Lomba Outbond Semarakkan HUT ke-80 RI
BACA JUGA:Wakil Bupati OKU Selatan Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI
Hingga berita ini diturunkan, aksi berlangsung damai dengan penjagaan ketat aparat gabungan.
Sumber: