Tidur dengan Kipas Angin Menyala Terus ternyata Berbahaya, Ini Dampaknya bagi Kesehatan !

Ilustrasi, Tidurmenggunakan kipas menyala terus.-foto: IST-
3. Dehidrasi dan hipotermi: Kondisi ini dapat terjadi ketika suhu tubuh berada di atas normal (lebih dari 40 derajat Celsius).
Dingin yang dihasilkan dari kipas angin bisa membuat tubuh tidak bisa beradaptasi dengan cuaca ekstrem.
4. Mata dan kulit kering: Efek kebiasaan tidur menggunakan kipas angin dapat mengakibatkan mata dan kulit kering.
Mata yang kering lebih mudah iritasi, terlebih bila Anda sering menguceknya.
Sementara itu, kulit yang kering akibat penggunaan kipas angin bisa memperparah gangguan yang telah dialami sebelumnya, seperti eksim dan psoriasis.
BACA JUGA:Dampak Pisikologis Bermain Slot Atau Game Online
5. Nyeri otot dan pegal linu: Kipas angin memang dapat membuat tubuh terasa lebih dingin, namun paparan udara dari kipas angin juga berisiko membuat otot-otot tubuh jadi menegang dan kram.
Gangguan ini sangat umum terjadi pada seseorang yang sering mengarahkan kipas anginnya ke area sekitar wajah dan leher, hal ini justru membuat seseorang terbangun dengan leher kaku dan badan pegal linu pada pagi hari.
Tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam memang dapat memberikan kenyamanan dengan udara yang lebih sejuk, namun Anda perlu berhati-hati terhadap dampak kesehatan yang mungkin timbul.
Pastikan untuk mempertimbangkan keseimbangan antara kenyamanan dan potensi risiko yang terkait dengan penggunaan kipas angin saat tidur. (*)
Sumber: