Viral Video Kekerasan Wasit Sepakbola, Presiden Klub Liga Turki Pukul Wasit, Super Liga Ditangguhkan

HARIANOKUS.COM - Video viral menunjukkan seorang wasit di Liga Turki menjadi korban kekerasan fisik oleh seorang Presiden klub sepak bola ternama, memicu reaksi keras dan mengguncang dunia sepak bola.

Insiden tersebut terjadi setelah tim MKE Ankaragücü, yang dipimpin oleh Faruk Koca, meraih hasil imbang dalam pertandingan.

Dalam rekaman jelas, Faruk Koca terlihat meninju wasit Halil Umut Meler tepat di wajahnya, menyebabkan wasit jatuh ke tanah.

Serangan tersebut terjadi setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Rizespor.

BACA JUGA:Polri Tidak Tilang Manual Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2023-2024, Tetapi?

Aksi kekerasan tersebut tidak hanya terbatas pada presiden klub, karena beberapa orang lain juga ikut menyerang wasit yang sudah terjatuh.

Reaksi terhadap kejadian kontroversial ini sangat besar, bahkan sampai mencapai tingkat nasional.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, turut memberikan perhatian terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Faruk Koca.

Sebagai dampak dari insiden ini, Super Lig Turki diumumkan ditangguhkan tanpa batas waktu.

BACA JUGA:Keren Nih, Yamaha Meluncurkan XMAX 250 Tech Max, Skutik Premium dengan Desain Mewah dan Aksesori Terkini

Pertandingan yang seharusnya berlangsung dalam atmosfer persaingan sepak bola menjadi sorotan internasional karena tindakan kekerasan yang tidak bisa diterima.

Adanya investigasi yudisial pun diluncurkan untuk menentukan tanggung jawab atas serangan tersebut.

Menteri Kehakiman Turki, Yilmaz Tunc, menyatakan bahwa Departemen Kepolisian Ankara telah diberi tugas untuk mengidentifikasi tersangka.

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengumumkan bahwa Faruk Koca saat ini dirawat di rumah sakit di bawah pengawasan pasukan keamanan, dengan prosedur penahanan yang akan diikuti.

BACA JUGA:Mantap,OnePlus 12 Resmi Meluncur Global 23 Januari 2024 dan ada Inovasi Terbaru Mengejutkan

Sementara liga sepak bola Turki tengah dilanda kontroversi ini, belum diketahui kapan pertandingan akan dilanjutkan dan bagaimana dampak jangka panjangnya terhadap dunia sepak bola Turki. (*)

Sumber: