Dikenal Keberagaman Budaya, Ternyata Ini Suku-Suku Adat di OKU Selatan, Apa Saja?

Dikenal Keberagaman Budaya, Ternyata Ini Suku-Suku Adat di OKU Selatan, Apa Saja?

Keberagaman Suku dan Budaya di Kabupaten OKU Selatan.-FOTO: DOK HOS-

HARIANOKUS.COM - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, yang dikenal dengan slogan "Serasan Seandanan" yang berarti satu kata/mufakat dan saling urus/gotong royong, memegang peranan penting dalam merawat keberagaman budaya yang kaya di wilayahnya.

Kabupaten ini terletak di antara Jurai adat besar, yaitu Jurai adat Lampung dengan Rumpun Seminungnya yang berslogan "Sai Bumi Ghua Jughai" (satu tempat dua adat).

Kemudian ada Jurai adat Semende dan Pasemah dengan Rumpun Dempo nya yang memiliki slogan "Pasemah Panjang, Semende Libagh" (penyebaran meluas).

Kabupaten OKU Selatan, yang berada di irisan kedua rumpun budaya tersebut, menjadi tempat terjadinya percampuran budaya yang unik, menciptakan lingkungan yang kaya akan beragam suku dan adat istiadat.

BACA JUGA:Sejarah Sungai Komering, Dari Pendangkalan Hingga Dinamika Kebudayaan Komering di Sumatera Selatan

Rumpun Seminung mempengaruhi sejumlah suku di Kabupaten OKU Selatan, di antaranya:

1. Suku Daya: Tersebar di kecamatan Muaradua, Kecamatan Buana Pemaca, khususnya di Kecamatan Buay Rawan, Buay Sandang Aji, dan Buay Runjung.

2. Marga Ranau: Menyebar di Kecamatan Muaradua, terutama di Banding Agung, Buay Pematang Ribu, Ranau Tengah, dan Warkuk Ranau Selatan.

3. Suku Komering: Tersebar di Kecamatan Muaradua, Buana Pemaca, dan Simpang.

BACA JUGA:Suku Dani, Kaya Akan Tradisi dan Kebudayaan Unik

Rumpun Dempo juga memberikan pengaruh signifikan terhadap sejumlah suku di Kabupaten OKU Selatan, di antaranya:

1. Suku Ogan: Menyebar hampir di seluruh kecamatan, terutama di Buay Pemaca.

2. Suku Kisam: Terdapat di kecamatan Muaradua, Kisam Tinggi, dan Kisam Ilir.

3. Suku Semende: Ditemui di kecamatan Muaradua, Pulau Beringin, Ulu Danau, Sungai Are, dan Mekakau Ilir.

Sumber: