Vape? Tren Populer atau Ancaman Serius? Simak Artikel Dibawah ini!

Vape? Tren Populer atau Ancaman Serius? Simak Artikel Dibawah ini!

Ilustrasi Vape atau rokok tradisional apa yang lebih aman untuk kesehatan Anda-Foto: DOK/HOS-

HARIANOKUS.COM - Dokter Sung, seorang pakar kesehatan yang dikenal luas di kalangan masyarakat Indonesia, kembali memberikan pandangannya tentang penggunaan vape atau rokok modern dan isu-isu terkait kesehatannya

Dalam pembicaraannya kali ini, ia berusaha untuk menjelaskan secara detail dan menyeluruh tentang vape, dan segala aspek yang berkaitan dengan pemakaiannya.

Artikel ini diKutip dari akun You Tube SB30Health. Dokter Sung memulai diskusi dengan mengakui bahwa vape sedang menjadi tren di Indonesia saat ini, terutama di kalangan anak-anak muda atau generasi milenial. 

Ia mengatakan bahwa, vape pertama kali dikenal di Amerika Serikat dan mulai populer di Indonesia sekitar 2012. 

BACA JUGA:Polsek Muaradua Sambangi Tokoh Masyarakat untuk Cegah Penyakit Masyarakat

Setelah itu, penggunaan vape sempat meredup dan boleh dibilang tenggelam, sebelum melejit lagi sejak tahun 2015 hingga saat ini. 

Vape menjadi sangat populer dan menjadi bagian dari gaya hidup modern, terutama di kalangan anak muda yang ingin tampil keren dan kekinian.

Namun, dengan popularitas yang begitu tinggi, banyak masyarakat mulai bertanya-tanya tentang keamanan vape. 

Dokter Sung pun tidak menampik bahwa banyak pertanyaan yang muncul, seperti apakah vape itu aman dan apakah vape lebih aman daripada rokok tradisional yang mengandung tar.

BACA JUGA:Bupati Popo Ali Ajak Warga Jaga Ketertiban Selama Bulan Puasa

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Dokter Sung mengatakan bahwa vape terdiri dari berbagai jenis komposisi, tergantung pada pabrik pembuatnya

Secara umum, komposisi vape terdiri dari bahan aktif nikotin dan uap yang dihasilkan melalui pemanasan liquid. Namun, beberapa jenis vape juga mengandung bahan tambahan seperti aroma buah-buahan, cokelat, dan vanila.

Ia mengatakan bahwa ada banyak jenis vape di pasaran, dan masing-masing memiliki resiko yang berbeda-beda. 

Ada yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti formaldehida dan asam asetat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membaca komposisi vape dengan hati-hati sebelum menggunakannya. 

Sumber: