Musik Jaranan Kembali Menghibur Warga OKU Selatan Usai Bulan Ramadhan

Musik Jaranan Kembali Menghibur Warga OKU Selatan Usai Bulan Ramadhan

Jaranan salah satu seni budaya Hiburan khas suku Jawa-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Seni budaya Jaranan, yang merupakan bagian dari warisan budaya Jawa, semakin populer di kalangan masyarakat OKU Selatan, terutama dalam acara perayaan dan upacara adat seperti persedakahan dan hitanan.

Meskipun demikian, seni budaya ini sempat libur selama Bulan Ramadhan, namun kini kembali dipersiapkan untuk menghibur warga setempat.

Salah satu grup Jaranan yang terkenal, yaitu Jaranan Turonggo Dadi di Kampung Sawah, Kelurahan Pasar Muaradua, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan, siap untuk kembali memukau penonton.

BACA JUGA:Kepala dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Duka Peserta Seleksi Paskibraka di Sukabumi

Muji Kartolo, pemimpin dari kesenian Jaranan Turonggo Dadi, mengungkapkan bahwa seni budaya ini telah diwariskan secara turun temurun kepada generasi penerusnya, sehingga tetap menjadi bagian penting dari budaya lokal hingga saat ini.

"Ia berharap kesenian ini bisa terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerusnya, sehingga seni Jaranan Turonggo Dadi tetap menjadi bagian dari budaya lokal yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama di OKU Selatan," ucapnya pada hari Sabtu, 20 April 2024.

Menurutnya, setiap kali tampil dalam acara pernikahan atau upacara adat, mereka selalu menampilkan berbagai pertunjukan termasuk kuda lumping, reog, debus, dan permainan tradisional lainnya.

BACA JUGA:Pemindahan Data dari HP Lama ke HP Baru, Caranya Sangatlah Mudah

"Anda bisa menemui kami, Jaranan Turonggo Dadi, di Kampung Sawah, Kecamatan Muaradua. Kami sebelumnya berasal dari Pring Sewu Lampung, dan meskipun kami libur selama bulan puasa, sekarang kami siap tampil kembali," tambahnya.

Sementara itu, Ipul, salah satu anggota Jaranan Turonggo Dadi, menyatakan kebahagiaannya bisa ikut serta dalam melestarikan seni budaya Jaranan Turonggo Dadi.

"Saya berharap kesenian ini dapat terus dilestarikan agar senantiasa berdiri karena semakin banyak peminat yang menonton khususnya di OKU Selatan," ucapnya.

BACA JUGA: Pemkab OKUS Gelar Program KB Gratis untuk Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Rangka Memperingati Hari Kartini

Menurut Endi, salah satu penonton, menyatakan bahwa menonton penampilan Jaranan cukup menyenangkan dan menghibur.

"Meskipun kadang-kadang ada adegan yang cukup ekstrem, namun keseluruhan pertunjukan cukup menghibur dan memuaskan. Lebih baik daripada pertunjukan orgen yang seringkali menyebabkan kerusuhan," ucapnya. (Dal)

Sumber: