Jemaah Haji dari OKU Selatan Meninggal di Madinah, Dikebumikan di Pemakaman Baqi
meninggalnya Sayuti Amir Hasan (65), jemaah haji kloter 9 asal Kabupaten OKU Selatan. Sayuti meninggal dunia di Madinah pada Sabtu (25/05/2024) malam pukul 18.20 Waktu Arab Saudi (WAS).-Humas Kemenag Sumsel-
Kepala Kemenag OKU, Dr. H Muhammad Ali, menyampaikan bahwa rombongan jemaah ini akan terbang dari Bandara SMB II Palembang pada Senin malam (28/5) pukul 23.00 WIB. Rombongan ini termasuk 20 ASN dari Pemkab OKU, termasuk Sekda OKU yang berangkat melalui jalur haji khusus (plus) dari Jakarta.
Kasi Haji dan Umrah Kemenag OKU, Drs. H Abdul Muis, menyebutkan bahwa jemaah tertua OKU tahun ini adalah Sumirah (83) dari Air Paoh Baturaja, sementara jemaah termuda adalah Jepika (22) dari Jl Padat Karya Gg Perintis, Kelurahan Sekarjaya, yang menggantikan ayahnya yang telah meninggal.
BACA JUGA:Tragis! Seorang Karyawan Pabrik Mie Tergilas Mesin Penggiling
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, H Armet Dachil, mengingatkan jemaah haji dari Sumsel untuk tidak berfoto selfie berlebihan di area Masjidil Haram guna menjaga kekhusyukan ibadah dan menghindari teguran atau penangkapan oleh petugas keamanan.
Armet juga mengingatkan jemaah untuk tidak memaksakan diri dalam melaksanakan ibadah sunnah dan kegiatan lain yang menguras tenaga, mengingat cuaca di Arab Saudi yang sangat panas. Jemaah diimbau untuk banyak minum air putih dan menggunakan fasilitas kendaraan yang disediakan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Dengan keberangkatan kloter 11, Embarkasi Palembang hingga kini telah memberangkatkan 4.935 jemaah, terdiri dari 3.771 jemaah Sumsel, 1.109 jemaah Babel, dan 55 petugas kloter. Dari kloter 11, sebanyak 82,6 persen jemaah masuk kategori risiko tinggi (risti), baik karena usia, penyakit, atau kombinasi keduanya.
“Untuk jemaah yang berangkat pada gelombang kedua ini, sudah harus menggunakan pakaian Ihram sejak dari embarkasi. Kami harap jemaah dapat menjaga ihramnya,” pesan Armet. (*)
Sumber: