GAAS Sumsel Desak Pemkab OKI Pecat Inspektur Rangkap Jabatan dan Selesaikan Konflik Lahan Desa Sungai Sodong

GAAS Sumsel Desak Pemkab OKI Pecat Inspektur Rangkap Jabatan dan Selesaikan Konflik Lahan Desa Sungai Sodong

Aksi Unjuk Rasa di Kab OKI-desti-

OKI, HARIANOKUS.COM — Dalam upaya mendukung pemerintahan yang transparan dan akuntabel, Gerakan Aksi Advokasi Sosial (GAAS) Sumatera Selatan mendesak Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap berbagai permasalahan yang melibatkan pejabat setempat.

Koordinator Aksi DPD GAAS Sumsel, Aliaman SH, didampingi Koordinator Lapangan, Yasin, menegaskan bahwa okuselatan.disway.id/listtag/54509/pemkab-oki">Pemkab OKI harus segera mengevaluasi atau memecat Syafaruddin, Inspektur Inspektorat OKI, yang diduga merangkap jabatan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan OKI dan tidak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (okuselatan.disway.id/listtag/166141/lhkpn">LHKPN) miliknya.

“Permasalahan ini mencerminkan kurangnya integritas dan transparansi di lingkungan pemerintah. Kami mendesak Pemkab OKI untuk segera mengambil tindakan tegas,” ujar Aliaman dalam orasinya.

Selain itu, GAAS Sumsel menyoroti berbagai masalah lain di Kabupaten OKI, antara lain:

Penyaluran gaji tunjangan perangkat desa/kelurahan yang sering terlambat hingga 3-6 bulan.

Konflik lahan berkepanjangan di Desa Sungai Sodong Mesuji OKI dengan PT Sumber Wangi Alam yang belum terselesaikan sejak tahun 1997.

Gaji pegawai PDAM Tirta Agung Kayuagung yang belum dibayar selama 7 bulan.

Kontraktor yang belum menerima pembayaran atas pekerjaan konstruksi yang telah diselesaikan pada tahun 2022 dan 2023.

BACA JUGA:Gairahkan Minat Masyarakat, Pemkab OKU Selatan Gelar Wedding Expo

Tidak dianggarkannya dana bagi LSM, Ormas, dan organisasi wartawan.

Aliaman juga mendesak Pemkab OKI untuk segera menyalurkan dana stimulan perangkat desa/kelurahan tepat waktu, membantu menyelesaikan konflik lahan antara warga Sungai Sodong Mesuji dengan PT Sumber Wangi Alam, serta segera membayar gaji karyawan PDAM dan uang kontraktor yang tertunda.

Dalam aksi damai tersebut, para demonstran akhirnya diterima oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab OKI, Zulfikar. “Kita ini bermitra, mari kita duduk bersama dan bicarakan baik-baik,” ujarnya, berjanji untuk menyampaikan tuntutan GAAS Sumsel kepada Pj Bupati OKI.

Setelah melakukan koordinasi, DPD GAAS Sumsel bersama DPW dan DPD IWO Indonesia OKI menyerahkan pernyataan sikap kepada Pemkab OKI. Aliaman berharap agar tuntutan mereka tidak hanya ditanggapi, tetapi juga dicari solusi dan ditindaklanjuti. (dest)

Sumber: