Megatron Melesat di Korea, Fans Serukan Kenaikan Gaji

JAKARTA – Megawati Hangestri Pertiwi, yang dikenal dengan julukan Megatron, kini menjadi bintang yang tak terbendung dalam Liga Voli Korea bersama tim Red Sparks.

Dengan penampilan memukau, Megawati berhasil mencatatkan 13 kemenangan berturut-turut, membawa timnya melaju di jalur kemenangan yang impresif.

Namun, meskipun menunjukkan performa luar biasa, Megawati menghadapi masalah besar terkait dengan besaran gaji.

Fans pun menyerukan agar gajinya dinaikkan untuk menyamai level pemain idola Korea seperti Kim Yeon-kyoung (KYK).

Menurut Segye, regulasi gaji pemain asing di Korea Selatan mengatur bahwa pemain non-Asia mendapatkan gaji 250 ribu dolar AS pada tahun pertama, yang meningkat menjadi 300 ribu dolar pada tahun kedua.

Pemain asing Asia, seperti Megawati, hanya menerima gaji 120 ribu dolar pada tahun pertama dan 150 ribu dolar pada tahun kedua.

BACA JUGA:Kalapas Muaradua Hadiri Pelantikan dan Serah Terima Jabatan di DitjenPas Sumsel

BACA JUGA:Bupati Popo Ali Terima Tim Inspektorat Sumsel untuk Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan

BACA JUGA:Korupsi LRT Sumsel, Saksi Ungkap Aliran Dana Rp25,6 Miliar ke Agus 'Waskita'

Fenomena ini memicu ketidakpuasan, karena Megawati telah menunjukkan keunggulan jauh di atas pemain asing non-Asia dan bahkan beberapa pemain lokal.

Di musim keduanya, Megawati terus membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik di Liga Voli Korea, menduduki posisi tiga dalam daftar top skor dengan lebih dari 640 poin.

Sementara itu, para penggemar menilai bahwa gaji yang diterima Megawati jauh di bawah nilai kontribusinya terhadap tim.

Pemain bintang Korea seperti Kim Yeon-kyoung dan Kang So-hui mendapatkan gaji yang jauh lebih tinggi, mencapai sekitar 500 juta won (Rp5,6 miliar).

Performa Megawati bersama Red Sparks semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci, menjadikan dirinya salah satu figur yang patut diperhitungkan di dunia voli internasional. (dst)

Sumber: