Penggerebekan Besar di Kampung Narkoba Ogan Ilir, Polisi Bongkar 3 Pondok

OGAN ILIR, HARIANOKUSELATAN – Polres Ogan Ilir menggelar penggerebekan kampung narkoba di Desa Sekonjing, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Jumat, 28 Februari 2025.

Penggerebekan ini dipimpin langsung Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, didampingi Wakapolres Ogan Ilir, KOMPOL Helmi Ardiansah, bersama sejumlah PJU. Sebanyak 133 personel Polres Ogan Ilir turut serta dalam pengamanan operasi ini.

Kapolres Ogan Ilir menyampaikan, penggerebekan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat 1 Musi 2025 yang bertujuan menciptakan situasi kondusif menjelang bulan suci Ramadan. "Tim menyisir tiga lokasi yang diduga menjadi tempat penyalahgunaan narkoba," ujar Kapolres.

Dalam operasi ini, polisi berhasil mengamankan dua pelaku, yaitu Devi Saputra (37), warga Dusun III Desa Sekonjing, yang diduga sebagai pemilik pondok, dan Maladi (45), warga Desa Sukaraja Lama, Kecamatan Indralaya Selatan, yang tertangkap saat mengonsumsi narkoba.

Barang bukti yang disita meliputi lima paket sabu, empat butir ekstasi berlogo mahkota warna hijau, plastik klip bening, alat hisap sabu (bong), ratusan korek api, serta perlengkapan pondok seperti kipas angin dan speaker.

Selain menangkap pelaku, petugas juga membongkar dan membakar tiga pondok yang diduga menjadi lokasi transaksi dan penyalahgunaan narkoba.

Kapolres menegaskan, Polres Ogan Ilir akan terus melakukan razia dan tindakan tegas untuk memberantas peredaran narkoba. "Kami akan terus melakukan razia dan tindakan tegas terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba," tegasnya.

Kepala Desa Sekonjing, Ely Herson, mengapresiasi langkah tegas Polres Ogan Ilir. "Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu membersihkan desa kami dari peredaran narkoba. Semoga ke depannya Desa Sekonjing benar-benar bebas dari narkoba," ungkapnya.

Polres Ogan Ilir menegaskan akan terus melakukan razia serupa guna menekan angka peredaran narkoba di wilayah hukumnya.

Sumber: