Dikatakannya juga kedatangan ini dilakukan untuk bertemu dengan orang tua dan korban, sebagai pelapor dalam kasus pemerkosaan yang menimpa korban SN (19).
Baca Juga Oknum Guru di OKU Selatan Diduga Cabuli Santrinya
Baca Juga 100 Personil Polres OKU Timur Mandi Kembang 7 Rupa
Kapolres pun menyadari kasus ini sangat menyita perhatian publik karena termasuk kasus yang sensitif, mengingat materi kasus merupakan hal yang sangat tabu di mata masyarakat.
Seperti diketahui, korban adalah seorang santriwati yang sedang menuntun ilmu agama, namun malah dinodai oleh orang yang sangat dihormatinya, yakni gurunya sendiri yang juga selaku pimpinan Pondok Pesantren tempat Korban menuntut ilmu.
Pada kesempatan itu, AKBP Indra Arya Yudha juga memberikan sedikit bantuan pribadi kepada keluarga korban. “Mohon diterima, semoga bisa meringankan beban keluarga,” ujar Kapolres OKU Selatan,” ujarnya.
Baca Juga Gagal Menikah, Warga Buay Runjung Tewas Gantung Diri Tanpa Busana
Baca Juga Waspada… Komplotan Bandit Incar Motor Pakir, Polres OKU Selatan Bekuk Dua Tersangka