“Saat korban sedang memasak di dapur, terjadi cekcok mulut antara keduanya,” jelas Kapolres.
Awalnya, korban Fatimah menanyakan sayuran untuk jualan. Kemudian tersangka Ririn mengatakan “Uang belanja untuk sayur kan dikau”.
Dijawab oleh korban, bahwa uang tersebut ada di rumah Lubukliggau. Sehingga keduanya bertengkar. Dalam pertengkaran itu, tersangka mengatakan “Kagek kubakar kau idup-idup”.
Dalam kondisi emosi, ia langsung membeli Pertalite di warung sambil mengendarai sepeda motor. Pertalite itu kemudian dimasukkan ke dalam bungkus plastik, dan dibawa pulang oleh tersangka.
Setelah sampai di rumah, ia melihat istrinya masih di dapur. Ia kemudian sempat berkata minyak sudah dibeli. Kemudian langsung melempar istrinya yang sedang memesak dengan Pertalite.
Baca Juga Di Palembang, Pria Gorok Leher Tetangga hingga Tewas
Imbasnya, api menyambar kebadan korban dan kemudian korban meminta tolong keluar rumah.
Sementara tersangka Ririn sempat pergi, dan akhirnya ditangkap Rabu (19/1) sekitar pukul 11.00 WIB di RS Siti Aisyah.