Sementara itu, Amrin orang tua kandung Iropis mengatakan Iropis sama sekali tidak ikut terlibat dalam kasus pencurian dan pemberatan yang terjadi di jalan raya Simpang Lubuk Serai, Desa Peninjauan, Kecamatan Runjung Agung.
“Anak saya Iropis bekerja di PT Foresight Global Tangerang saat kejadian itu terjadi, (tanggal 20 Juni 2022). Setelah berhenti bekerja di PT Foresight Global Tangerang, pindah bekerja sebagai Salesman PD Sinar Mas Baturaja, OKU. Dijemput oleh Polisi di rumah bibinya di Baturaja OKU dalam keadaan sehat dan tanpa perlawanan. Namun dalam perjalanan dari Baturaja menuju Polres OKU Selatan matanya dilakban disuruh turun dari mobil lalu terdengar suara tembakan yang menyebabkan 6 lobang di kaki sebelah kanan," ujarnya. (Dal)