"Kan banyak ojek, kalau memang tidak muat lagi. Jadi kenapa harus naik di atap mobil. Kita tahu sendiri atap mobil bukan untuk tempat mengangkut orang. Semestinya sopir itu tidak mengizinkan demi keselamatan anak-anak itu," ucapnya.
Sementara itu terkait hal ini, Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, SH., S.IK.,MH melalui Kasat Lantas Iptu Joko Edy Santoso, S. TK., S.IK menanggapi bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penertiban.
"Saat ini kita sedang giatkan sosialisasi agar senantiasa mengenakan Helm serta mengajak agar kendaraan bermotor menggunakan plat. Selain itu juga penertiban agar siswa tidak menaiki atap kendaraan," terangnya.
Pada dasarnya, ungkap Joko Edy Santoso, sudah beberapa kali pihaknya memberikan himbauan, akan tetapi masih kembali di ulangi oleh para siswa dan hal ini nanti akan dilakukan edukasi kembali.
"Kita tetap terus mengedukasi terutama di sekolah-sekolah supaya ada peran dari guru untuk ikut mengingatkan murid-muridnya supaya tidak melakukan hal tersebut," ucapnya. (Dal)