Kutukan dan Hukuman.
Legenda masyarakat juga mengatakan bahwa Danau Ranau dikelilingi 44 keramat yang bagi masyarakat sekitar masih tetap di hormati hingga saat ini.
Orang-orang yang melanggar larangan atau mengabaikan pantangan-pantangan di Danau Ranau akan mendapatkan kutukan atau hukuman.
Misalnya, kisah-kisah tersebut menceritakan tentang orang-orang yang dikutuk menjadi batu atau mengalami nasib buruk setelah melanggar aturan di danau ini.
Oleh karena itu, masyarakat setempat sangat menghormati dan menjaga keberadaan danau dengan baik termasuk tempat- tempat yang masih di keramatkan.
Itulah mitos dan legenda tentang Danau Ranau yang penulis dapat jabarkan dalam artikel ini.
Selain mitos legendanya, tidak dipungkiri danau yang terletak di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan ini memiliki pesona alam yang sangat menawan.
Danau Ranau terletak di kawasan pegunungan di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 177 kilometer di sebelah barat Kota Palembang.
Danau Ranau dikelilingi oleh pemandangan alam yang memukau. Bukit-bukit hijau dan lembah-lembah yang indah melingkupi danau ini, menciptakan panorama alam yang menakjubkan.
Air danau yang jernih mencerminkan keindahan alam sekitarnya yang menakjubkan.
Danau Ranau menjadi tujuan wisata yang populer di Sumatera Selatan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang menakjubkan, melakukan aktivitas seperti berperahu, memancing, atau trekking di sekitar danau.
Ada juga fasilitas penginapan dan restoran yang tersedia untuk kenyamanan pengunjung.
Danau Ranau memiliki ekosistem yang kaya dengan berbagai jenis ikan, termasuk ikan mas, nila, dan mujair.
Danau ini juga menjadi habitat bagi berbagai jenis burung dan satwa liar, menjadikannya tempat yang menarik bagi para penggemar alam dan observasi satwa liar.
Di tengah Danau Ranau terdapat sebuah pulau kecil yang dikenal sebagai Pulau Marissa.