Keberanian dan ketekunan Cleopatra dalam mempertahankan kedaulatan Mesir membuatnya menjadi tokoh yang dihormati dan dikenang dalam sejarah. Meskipun akhirnya ia mengalami kekalahan dalam peperangan melawan Octavianus (kemudian dikenal sebagai Kaisar Augustus), pengaruh dan pesonanya tetap bertahan dalam ingatan dunia.
Cleopatra, meskipun bukanlah orang asli Mesir, tetap menjadi simbol kekuatan dan kecantikan dalam budaya populer. Kisahnya telah menginspirasi banyak seniman, penulis, dan pembuat film sepanjang masa. Keahliannya dalam berdiplomasi, pengetahuan luas, dan keberaniannya sebagai pemimpin perempuan yang berpengaruh, menjadikannya figur yang akan selalu dikenang dalam pantheon sejarah dunia.
Cleopatra lahir di Alexandria pada tahun 69 SM dan merupakan anggota ketujuh dari dinasti Ptolemaik yang bernama Cleopatra.
Cleopatra dikenal karena kecerdasannya, kecantikannya, dan kemampuannya dalam berdiplomasi.
Ia fasih dalam beberapa bahasa termasuk Mesir, Yunani, dan Latin. Ia memiliki hubungan dengan beberapa pemimpin Romawi terkemuka pada masanya, termasuk Julius Caesar dan Mark Antony.
Selama pemerintahannya, Cleopatra berusaha untuk menjaga kedaulatan Mesir dan mempertahankan hubungan baik dengan Romawi.