Cleopatra Ratu yang Bukan Asli Mesir Tetapi Dikenang sebagai Tokoh Berpengaruh, Lalu Dari Mana Ia Berasal?

Minggu 23-07-2023,21:55 WIB
Reporter : Didi Indawan
Editor : Didi Indawan

HARIANOKUS.COM- Cleopatra, nama yang tak asing lagi dalam sejarah, adalah seorang ratu yang memiliki kecerdasan, kekuatan, dan pengaruh besar dalam dunia politik pada masanya. Meskipun sering diidentikkan dengan Mesir, kenyataannya Cleopatra bukanlah orang asli Mesir. 

 

 

Ia lahir di Alexandria pada tahun 69 SM, sebuah kota yang menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di Mesir kuno. Tetapi, leluhurnya berasal dari keturunan Yunani, dan inilah yang membuatnya unik di antara para penguasa Mesir pada saat itu.

 

 

Keturunan Yunani Cleopatra berasal dari dinasti Ptolemaik, sebuah dinasti Yunani-Mesir yang memerintah di Mesir setelah Alexander Agung menaklukkan wilayah tersebut. Ptolemaios I Soter, salah satu jenderal Alexander Agung, mendirikan dinasti ini dan menjadi raja pertama Mesir dalam dinasti Ptolemaik. Sejak saat itu, para penguasa dinasti ini mempertahankan tradisi menggabungkan budaya Yunani dengan budaya Mesir, termasuk dalam hal bahasa dan kepercayaan agama.

 

 

Cleopatra VII, yang merupakan putri Ptolemaios XII Auletes, adalah satu-satunya anggota dinasti Ptolemaik yang menguasai bahasa Mesir, Yunani, dan Latin. Ia merupakan pemimpin yang sangat cerdas dan fasih dalam berdiplomasi, yang membuatnya bisa menjalin hubungan baik dengan para pejabat Romawi, termasuk dengan Julius Caesar dan Mark Antony.

 

 

Meskipun bukan orang asli Mesir, Cleopatra mampu memainkan peran sebagai ratu Mesir dengan penuh keahlian. Ia berhasil meraih simpati rakyatnya melalui kebijaksanaan dan dukungan terhadap budaya Mesir. Sebagai pelindung seni dan ilmu pengetahuan, ia mendukung pembangunan mercusuar terkenal Pharos di Alexandria dan memiliki perpustakaan besar yang berisi berbagai karya sastra dari berbagai negara.

 

 

Kategori :