Artinya:
“Aku mencari perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan yang telah diciptakan-Nya.” (HR Muslim dan Ibnu Sinni).
2. Doa Perlindungan dari Nafsu dan Setan
"اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ"
(Allāhumma fāṭiras-samawāti wal-arḍi, ‘ālimal-ghaybi wash-shahādah, rabbakulli shai’in wa malīkah, ashhadu an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris-syayṭāni wa syirkih).
Artinya:
“Ya Allah, Pencipta langit dan bumi, Yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, Tuhan dan Penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Engkau. Aku mencari perlindungan kepada-Mu dari kejahatan diriku sendiri, kejahatan setan, dan sekutunya,” (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
3. Doa Untuk Terhindar dari Mudharat
Doa ini juga harus dibaca sebanyak 3 kali:
"بِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ" (Bismillāhil-ladhī lā yaḍurru ma‘asmihi syai’un fil-arḍi walā fis-samā’i wa huwas-samī‘ul-‘alīm).