Penyakit Tiroid: Kenali Gejalanya dan Pentingnya Penyuluhan untuk Mencegah Dampak Buruk

Kamis 02-11-2023,17:10 WIB
Reporter : Desti
Editor : Rendi Kurniawan

HARIANOKUS.COM - Penyakit tiroid terus menjadi perhatian dunia kesehatan dan masyarakat dengan peningkatan jumlah kasus yang terjadi setiap tahunnya. 

Menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 20 juta orang di dunia saat ini mengalami gangguan tiroid.

Sementara itu, prevalensi penyakit tiroid di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 8,9% dari total populasi.

Gangguan tiroid meliputi hipotiroidisme, hipertiroidisme, dan penyakit tiroid autoimun seperti penyakit Graves dan tiroiditis Hashimoto. 

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit tiroid antara lain kelelahan, penurunan atau kenaikan berat badan, kesulitan tidur, dan gangguan suasana hati.

 BACA JUGA:Atasi Asam Urat Hingga Penyakit Mata! Daun Mangga Menawarkan Keajaiban Kesehatan?

BACA JUGA:Cegah Penyakit, Kelurahan Batu Belang Jaya Gelar Pemberdayaan Kader Kesehatan

Apabila tidak diobati, gangguan tiroid bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, masalah kesuburan, dan komplikasi kehamilan.

Sejumlah langkah penting telah diambil untuk mengurangi dampak penyakit tiroid di masyarakat.

Salah satunya melalui penyuluhan dan peningkatan kesadaran mengenai penyakit ini. 

Program-program edukasi yang diselenggarakan pemerintah, lembaga swasta, dan organisasi kesehatan menjadi salah satu media untuk memberikan informasi yang benar mengenai cara mencegah, mengenali gejala, dan mengobati penyakit tiroid.

Upaya deteksi dini seperti program skrining tiroid juga penting untuk membantu mendeteksi penyakit ini pada tahap awal.

Kemajuan diagnostik dan pengobatan penyakit tiroid juga terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. 

BACA JUGA:Ada yang Ditanggung Ada yang Tidak, Berikut Daftar Penyakit yang Dapatkan Jaminan BPJS Kesehatan!

BACA JUGA:Harus Tahu, Ternyata Ini Cara Bijak Mengatasi dan Mengobati Penyakit Ginjal

Kategori :