Bupati OKU Selatan Ikuti Peluncuran Koperasi Merah Putih Bersama Presiden RI

Harianokus.com– Bupati OKU Selatan, Abusama, SH., mengikuti peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara daring bersama Presiden Republik Indonesia, Senin (21/7/2025).

BACA JUGA:Kejati Sumsel Periksa Alex Noerdin sebagai Tersangka Korupsi Pasar Cinde

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Jadi Fokus Upgrading Pengadaan OKU Selatan

Peluncuran program nasional ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, secara hybrid (luring dan daring). Program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan.

"Dengan 80.000 koperasi siap berbadan hukum dan sistematis, ini memberi peluang besar untuk memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kemandirian ekonomi, serta mendorong semangat gotong royong nasional," ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

BACA JUGA:Sosok Agam Rinjani: Porter Gunung yang Membawa Jenazah Juliana Marins

BACA JUGA:Sampah di Jalan Menuju Desa Pendagan Kembali Menjamur, Berpotensi Jadi TPA Liar

Koperasi Merah Putih digagas sebagai sarana produksi dan distribusi masyarakat desa, sekaligus menjadi instrumen untuk memutus rantai pasok yang selama ini merugikan petani, serta mengurangi ketergantungan terhadap tengkulak dan rentenir.

Presiden menyampaikan, peluncuran ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah dalam membangun fondasi ekonomi nasional berbasis desa dan komunitas. Ia menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan bentuk nyata komitmen negara terhadap penguatan ekonomi rakyat, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 UUD 1945.

BACA JUGA:Minim Sosialisasi, PLN Soroti Penyebab Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

BACA JUGA:Bupati Abusama Sambut Hangat Kepulangan Jamaah Haji OKU Selatan 2025

Keberhasilan pembentukan koperasi dalam jumlah besar ini tak lepas dari kerja sama lintas sektor melalui Satuan Tugas Koperasi Merah Putih, yang terdiri atas berbagai kementerian dan lembaga negara.

"Pembentukan koperasi ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan yang berlandaskan gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu," pungkas Presiden. (Dal)

Sumber: