3. Kehidupan Berbasis Kepercayaan Animisme dan Hinduisme
Meskipun mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam, Suku Baduy mempertahankan kepercayaan animisme dan Hinduisme.
Mereka memuja roh-roh alam dan memiliki tempat ibadah khusus yang disebut "sesa'da."
Kehidupan mereka sangat harmonis dengan alam sekitar, dan mereka meyakini bahwa alam memiliki roh yang harus dihormati.
4. Keengganan Terhadap Pengaruh Dunia Modern
Suku Baduy memiliki aturan ketat tentang interaksi dengan orang-orang dari luar suku mereka dan menjauhi pengaruh dunia modern.
Dalam hal pakaian dan alat modern, mereka cenderung mempertahankan cara hidup tradisional mereka.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keharmonisan dengan alam dan melindungi keberlanjutan budaya mereka.
BACA JUGA:Keseraman TPU Jeruk Purut Sudah Melegenda Menjadikan Cerita Seram, Berikut Penjelasannya
5. Pintu Terbuka bagi Wisatawan yang Tertarik
Belakangan ini, Baduy Luar telah membuka diri untuk wisatawan yang ingin menjelajahi kehidupan dan budaya mereka.
Dengan izin dari pemerintah, Anda dapat mengunjungi desa Baduy Luar, merasakan gaya hidup mereka, dan berinteraksi langsung dengan penduduknya.
Suku Baduy juga menjual hasil kerajinan tangan mereka kepada pengunjung, yang menjadi sumber pendapatan tambahan.