Muaradua, HARIANOKUS.COM - OKU Selatan yang dikenal dengan wilayah, perbukitan, dan lembah sungai, kini tengah dilanda banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Debit air sungai Komering, meningkat drastis dan meluap ke beberapa wilayah pinggiran sungai, yang menyebabkan warga terpaksa harus siap-siaga, dan waspada dalam menghadapi banjir ini.
Namun, banjir di OKU Selatan memang sudah menjadi musim, karena lokasinya yang memiliki banyak anak sungai yang berhulu di sekitar perbukitan dan pegunungan.
BACA JUGA:Hotel Dafam Linggau Resmi Berganti Nama jadi Famvida Hotel Lubuklinggau
Setiap tahunnya, banjir selalu terjadi disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi.
Jika terjadi banjir, volume air sungai akan meluap dan warga di sekitar sungai juga merasakan kejadian tersebut.
Berdasarkan pantauan awak media, di area sungai Komering, warga diharapkan untuk segera siap siaga menghadapi, ancaman banjir yang mungkin terjadi selama musim penghujan.
Banjir yang melanda beberapa wilayah di OKU Selatan ini menyebabkan warga menjadi panik dan khawatir dengan seiringnya sungai meluap.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan Kejuaraan Menembak Bupati Championship OKU Selatan 2023
Ratusan rumah penduduk di sepanjang aliran sungai Komering juga ikut terkena dampak banjir ini.
Banjir yang melanda dibeberapa wilayah di OKU Selatan ini, berdampak mengakibatkan, masalah dengan ketersediaan air bersih menjadi keruh, dan banyak lumpur.
Selain itu, banjir juga berdampak merusak dan merugikan bagi warga setempat yang tinggal di pinggir aliran sungai Komering.
Pusat Pengendalian Banjir dan Tanah Longsor (PPBTL) OKU Selatan terus memantau, perkembangan banjir dan terus melakukan koordinasi, dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk koordinasi penanganan banjir dan bantuan logistik.
BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Bakal Buka Pasar Malam
Lantaran, adanya ancaman banjir yang semakin membahayakan, pemerintah setempat meminta warga tetap waspada dalam menghadapi musim penghujan yang masih berlangsung.